Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Bupati Batang: Konsep TOD Satu Paket dengan Kawasan Industri Terpadu

  • calendar_month Rab, 1 Jul 2020

PUSKAPIK.COM, Batang – Berdirinya Kawasan Indutri Terpadu (KIT) Batang tidak menghilangkan konsep rest area transit oriented development (TOD) yang berlokasi di Km 369, Desa Kedawung, Banyuputih. TOD bukan lagi menjadi sebuah impian karena sudah masuk dalam satu paket dengan Kawasan Industri Terpadu yang menempati tanah PT Perkebunan Nusantara 9.

Hal tersebut disampaikan Bupati Batang Wihaji saat ditemui di rumahnya, Rabu, 1 Juli 2020. “Kita tidak menghilangkan konsep TOD yang kita gagas dulu, tapi menjadi satu paket dengan kawasan industri,” katanya.

Presiden Joko Widodo saat pencanangan Kabupaten Batang sebagai Kawasan Industri Terpadu, Selasa 30 Juni 2020. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

Rest area TOD tetap jalan yang nantinya di tengah kawasan industri akan dibangun hotel, apartemen dan UMKM dilengkapi paket wisata, sehingga menjadi satu konsep. “Kawasan Industri Terpadu Batang menjadi perbedaan kawasan industri lainya. Ibaratnya orang datang hanya bawa KTP sudah dapat motor,” kata Wihaji.

Karena itu, Wihaji memprsilakan investor datang ke Batang karena ada regulasi yang mempermudah dari segi perizinan, harga tanah yang murah, hingga energi listrik karena di Batang ada PLTU 2 x 1.000 MW. “Kemarin, Menteri PUPR siap bangun infrastrukturnya, bendungan untuk menyiapkan air bakunya, Menteri Perhubungan siap bangun Pelabuhan dry port dan stasiun kereta barangnya,” kata Wihaji.

Tidak hanya itu, kelebihan KIT Batang dengan luasan 4.000 hektare terdiri dari 3.000 hektare satu hamparan yang lainya hanya berbeda blok. “Dari hasil diskusi para menteri kemarin saya mengusulkan tanah KIT Batang tanahnya gratis selama beberapa tahun,” kata Wihaji.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rumah Masih Terendam Banjir, Warga Pekalongan Bertahan di Pengungsian

    Rumah Masih Terendam Banjir, Warga Pekalongan Bertahan di Pengungsian

    • calendar_month Kam, 20 Feb 2020
    • 1Komentar

    PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Ribuan rumah di Kota Pekalongan hingga kini masih terendam banjir setinggi 50 cm hingga 1 meter. Ribuan warga bertahan di sejumalh tempat pengungsian karena rumahnya tidak bisa ditinggali. Kondisi para pengungsi saat ini kedinginan karena minim fasilitas seperti alas tempat tidur, selimut juga baju basah. Kondisi mereka, terutama anak-anak dan manula, mulai […]

    Bagikan Ke Teman
  • Penulis Buku Jawa Tempo Dulu, Olivier Johannes Raap, Jelajahi Bangunan Tua di Kota Tegal

    Penulis Buku Jawa Tempo Dulu, Olivier Johannes Raap, Jelajahi Bangunan Tua di Kota Tegal

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Kota Tegal kembali mendapat tamu istimewa. Budayawan asal Belanda, Olivier Johannes Raap, menyempatkan diri berkunjung ke sejumlah bangunan bersejarah di Kota Bahari, Selasa 16 September 2025. Kedatangannya disambut hangat oleh budayawan Tegal, Yono Daryono, yang sekaligus menjadi pemandu dalam perjalanan menyusuri jejak arsitektur peninggalan Belanda di Tegal. “Kami ajak Mr Olivier ke […]

    Bagikan Ke Teman
  • 25 Poktan di Pemalang Terima Bantuan Pompa Air, Begini Penyerahannya

    25 Poktan di Pemalang Terima Bantuan Pompa Air, Begini Penyerahannya

    • calendar_month Sen, 30 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang melalui Dinas Pertanian (Dispertan) menyalurkan bantuan pompa air kepada 25 kelompok tani (Poktan) di Pemalang. Bantuan diserahkanterimakan langsung oleh Bupati Pemalang, H Junaedi di Kantor Dispertan Pemalang, Senin 30 November 2020. “Penyerahan bantuan ini sebagai bentuk perhatian khusus kepada petani, bagaimana negara hadir untuk kesejahteraan petaninya. Sesuai apa yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • 4 ABK Tegal yang Tenggelam di Kalbar, Belum Teridentifikasi

    4 ABK Tegal yang Tenggelam di Kalbar, Belum Teridentifikasi

    • calendar_month Sel, 27 Jul 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Polres Tegal, melakukan tes DNA kepada keluarga 4 ABK Tegal Tenggelam, ABK KM Kakap Merah III asal Desa Sidaharja, Kecamatan Surodadi, Kabupaten Tegal yang diduga hilang akibat tersapu ombak saat berlayar di perairan Tembelan perbatasan Perairan Kalimantam Barat dan Tanjung Pinang, beberapa waktu lalu. Empat orang yang di-tes DNA merupakan keluarga dari […]

    Bagikan Ke Teman
  • Harga Cabai di Pemalang Meroket, Ini Penyebabnya

    Harga Cabai di Pemalang Meroket, Ini Penyebabnya

    • calendar_month Sel, 14 Jun 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Harga cabai di Kabupaten Pemalang saat ini tengah meningkat tajam. Kenaikan harga masing-masing jenis cabai di pasar pun bervariasi. Salah satu pedagang di Pasar Sayur dan Buah Pemalang, Aji (35), menuturkan, untuk harga cabai keriting saat ini mencapai Rp 72 ribu per-kilogram dari harga normal Rp 22 ribu. “Cabai rawit putih Rp […]

    Bagikan Ke Teman
  • Menghadapi Gelombang Produk Modern, Perajin Ban Bekas Kabunan Tegal Bertahan

    Menghadapi Gelombang Produk Modern, Perajin Ban Bekas Kabunan Tegal Bertahan

    • calendar_month Kam, 22 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Pasar produk rumah tangga modern kini merambah hampir semua pusat perbelanjaan dan pasar tradisional di Indonesia, yang berdampak signifikan terhadap para perajin perabot rumah tangga tradisional. Produk-produk dengan teknologi tinggi dan desain canggih semakin mendominasi pasar, mengancam keberadaan kerajinan tangan lokal yang mengandalkan teknik tradisional.   Namun, hal ini tidak berlaku bagi […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less