PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Junaedi, Jumat, 3 Juli 2020, meninjau proyek pembangunan gedung DPRD baru di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Taman. Ditemani Kepala dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemalang, Sudaryono dan Kepala Pelaksana Proyek, Sutono, bupati berkeliling melihat satu per satu pekerjaan pembangunan proyek yang sedang dalam pengerjaan.
Menurut Junaedi, sesuai kontrak pembangunan gedung wakil rakyat baru ini adalah proyek multiyears dan ditargetkan selesai Desember tahun ini. “Kami meninjau sejauh mana progres pembangunan sampai bulan Juni ini, saya lihat bangunan utama dan penunjang sudah diatas 45%, tinggal proses finishing,” ujarnya.
Pemkab berharap kalau sesuai perkiraan di Oktober atau November proyek sudah selesai. Pada hari Jadi Kabupaten Pemalang, 24 Januari 2021 sudah siap ditempati.
Baca Juga
Selain itu, kepada Puskapik, Junaedi mengungkapkan, penggunaan gedung dewan yang lama rencananya digunakan oleh sekertariat daerah.
“Gedung lama masih satu kompleks dengan kesekretariatan daerah, harapannya bisa digunakan untuk instansi perangkat daerah yang jaraknya berjauhan, kita akan jadikan satu agar kordinasinya lebih mudah,” katanya.
Yang menarik, gedung dewan baru ini terdapat ruang balai rakyat, yakni tempat khusus bagi masyarakat yang ingin menyuarakan aspirasinya kepada anggota DPRD.
“Ini ruang balai rakyat, nanti kalau mau demo di sini, ruang paripurna juga nanti ada fasilitas untuk tamu undangan, intinya gedung baru ini di desain mirip gedung DPR MPR RI,” kata Junaedi.
Kepala Pelaksana Proyek PT Sasmito, Sutono mengaku optimistis dengan target yang diberikan Pemkab Pemalang. “Yang besar-besar sudah selesai, tinggal interior. Instalasi kabel sudah terpasang, nantinya akan disusul plafon dan lantai. Harapannya Desember sudah selesai 100%,” ujarnya.
Sebagai upaya percepatan, pihak pengembang mengambil berbagai langkah diantaranya menambah tenaga kerja, menambah jam kerja maraton siang malam pada pekerjaan di tempat yang memungkinkan.
“Dalam tahap penyesaian ini, kita perkiraan membutuhkan sekitar 300-an tenaga kerja per harinya, berasal dari Pemalang dan luar kota juga ada,” katanya.
Pembangunan gedung wakil rakyat itu membutuhkan anggaran keseluruhan Rp118 miliar dengan pembiayaan sistem multiyears (tahun jamak) dan dimulai proses pengurugan tahun 2017 lalu.
Setelah melakukan peninjauan proyek gedung dewan, bupati dan rombongan beranjak melanjutkan agenda selanjutnya yakni kunjungannya menuju proyek pembangunan masjid Agung dan proyek Pasar Randudongkal.
Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M
Baca Juga