PSPJ Kota Pekalongan Targetkan Ekspor Jamu Instan Capai 40%

PSPJ) Dinas Kesehatan Kota Pekalongan memiliki beberapa produk unggulan jamu bubuk, seperti temulawak dan jahe instan yang siap diekspor. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pusat Saintifikasi dan Pelayanan Jamu (PSPJ) Dinas Kesehatan Kota Pekalongan memiliki beberapa produk unggulan jamu bubuk, seperti temulawak dan jahe instan yang siap diekspor. Temulawak dan jahe instan ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan tubuh.

PSPJ Kota Pekalongan menjadi salah satu usaha binaan yang ikut berpartisipasi dalam virtual marketing pasar luar negeri di bidang olahan pangan. Produk unggulan yang akan dipasarkan ke Shanghai melalui Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yakni temulawak dan jahe instan.

“Jadi kemarin kita diundang dari Pemkot Pekalongan ikut serta dalam virtual market untuk pasar luar negeri dengan dua produk ini. Kami targetkan ekspor 30%-40%,” kata Kepala PSPJ Kota Pekalongan, Uswatun Khasanah saat ditemui di kantornya, Rabu (8/7/2020)..

Uswatun berharap agar produk herbal PSPJ ini bisa mendunia. Tidak hanya Negeri Gingseng yang mendunia, tapi Indonesia pun bisa mendunia lewat jahe dan temulawak yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan.

“Kapasitas produksi untuk saat ini masih terbatas, nantinya kita akan sesuaikan permintaan pasar kemudian mulai meningkatkan kapasitas produksinya,” kata Uswatun.

Untuk bahan baku jahe, PSPJ mendapatkan dari para petani lokal di sekitar Kota Pekalongan dan sebagian bahan menanam sendiri.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!