PUSKAPIK.COM, Pemalang – Gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang akan memprioritaskan rapid test kepada masyarakat untuk klaster baru penyebaran Covid-19 di Kecamatan Taman. Setidaknya ada 300 orang di-rapid test yang sudah dilakukan dari hasil tracking, karena kontak fisik dengan pasien positif Corona.
Bupati Pemalang, sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, Junaedi, mengakui, ada klaster baru dalam penyebaran Covid-19 di Kecamatan Taman. Itu dilakukan setelah ada dua orang terkonfirmasi positif dan menyebar pada lima orang yang sudah dinyatakan positif Covid-19 sebagaimana hasil uji swab.
“Program rapid test akan diutamakan untuk masyarakat dan pada klaster baru di Kecamatan Taman, klaster baru itu ada di Desa sokawangi dan Desa Asemdoyong,†kata Bupati usai rapat paripurna di Gedung DPRD Pemalang, Rabu 8 Juli 2020.
Baca Juga
Dikatakan Junaedi, hasil tracking pada klaster baru tersebut sedikitnya 300 orang sudah dilakukan rapid test, dan terus dilakukan pemantauan. Namun demikian, hasil rapid test tersebut menunggu konfirmasi dari dinas terkait.
Selain itu, terdapat satu Puskesmas dilakukan penutupan sementara untuk memastikan penyebaran virus tersebut tidak lagi terjadi. Namun demikian Juanedi enggan menyebut tempat Puskesmas yang dimaksud.
“Secara resmi, tim gugus tugas akan menyampaikan klaster baru itu melalui konferensi pers yang rencanannya akan dilakukan nanti,” ujar Junaedi.
Menurut Juanedi, salah satu upaya mengurangi dan menghambat peredaran Covid-19 yaitu masyarakat wajib berpedoman dengan Peraturan Bupati (Perbub) nomor 29 tahun 2020 mengenai tatanan kehidupan normal, sehingga diharapkan warga tetap mematuhi aturan tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Aturan sudah jelas, tinggal disiplinnya dalam melaksanakan kehidupan normal baru ini karena ada tatanan-tatanan yang harus kita ikuti,” tutup Bupati.
Penulis : Dedi Muhsoni
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga