PUSKAPIK.COM, Brebes – Bertambah lagi jumlah pasien positif Covid-19 di Brebes. Selasa 21 Juli 2020, hari ini, empat orang dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani uji swab.
Mereka yang dinyatakan positif Covid-19 adalah warga Kebandungan Kecamatan Bantarkawung, yakni Ny I (38) dan A (22) warga Desa Negla Kecamatan Losari. Sedangkan dua orang lainnya yaitu W (30) dan NR (33) merupakan warga Cigadung dsn Dukuh Jeruk Kecamatan Losari.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, dr Sartono menjelaskan, pasien inisial I warga Desa Kebandungan Bantarkawung diketahui positif COVID-19 saat dilakukan rapid test massal terhadap para pengidap tubercolosa (TB).
Menurut Sartono, pemeriksaan massal ini merupakan program Pemkab untuk menskrining penderita TB karena dianggap rentan tertular corona virus. Mereka para penderita TB merupakan kelompok yang masuk ODR (Orang Dengan Risiko).
Sedangkan tiga lainnya, yakni A, W dan NR adalah pelaku perjalanan. Mereka diketahui mengidap virus corona saat memeriksakan diri di rumah sakit untuk syarat keperluan membeli tiket perjalanan.
“Tambahan hari ini empat orang. Satu merupakan penderita TB dan tiga lainnya adalah pelaku perjalanan. Untuk pasien TB ini memang menjadi sasaran pemeriksaan massal rapid test karena masuk golongan ODR. Sementara tiga lainnya adalah para pelaku perjalanan. Mereka memeriksakan dengan metode PCR di rumah sakit sebagai syarat mendapatkan surat sehat guna membeli tiket perjalanan,” ungkap Sartono ditemui di kantor Dinkes Brebes, Selasa 21 Juli 2020 siang.
Saat ini, lanjut Sartono, Dinas Kesehatan melalui puskesmas sedang melakukan tracing terhadap orang orang di lingkungannya untuk mengetahui riwayat pasien. Pihaknya juga sedang mencarikan solusi dalam menangani empat orang tersebut.
“Masih kami selidiki riwayat yang bersangkutan. Termasuk sedang dicarikan solusi penanganan, apakah akan isolasi mandiri atau dirawat,” sambung Sartono.
Dengan penambahan empat positif ini maka jumlah warga Brebes yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 56 orang. 40 orang dinyatakan sembuh, dirawat 7 orang dan karantina 9 orang.
Kontributor : Fahri Latief
Editor : Amin Nurrokhman