Diprediksi Ada Lonjakan Kendaraan Jelang Idul Adha

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Brebes – Meskipun masa pandemi Covid-19 belum berakhir, namun jelang hari raya Idul Adha, diprediksi terjadi peningkatan arus lalu-lintas di jalur tol trans Jawa dan jalur pantura.

Informasi yang dihimpun puskapik.com, Jumat 24 Juli 2020, menyebut, Polri telah melakukan pengecekan. Pengecekan jalur ini dipimpin oleh Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Rudy Antariksawan. Ditemui di tol gate Brebes Timur (Breksit) pada Kamis petang 23 Juli 2020, Kombes Pol Rudy Antariksawan menjelaskan, berbarengan dengan dimulainya operasi patuh, Polri telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi lonjakan arus mudik Idul Adha.

Menurut Kabag Ops Korlantas Polri, pada Idul Adha ini terjadi lonjakan arus lalu lintas di jalur tol trans Jawa dan jalur arteri. Prediksi ini didasari oleh perayaan hari raya Idul Adha yang jatuh pada hari Jumat, 31 Juli.

“Hari raya jatuh pada Jumat 31 Juli. Bertepatan long week end pasti ada yang silaturahmi ke wisata dan kegiatan lain. Kita sudah siapkankan semua, saat ini pengecekan jalur mudik baik tol maupun arteri,” kata Kabag Ops Korlantas kepada wartawan di tol gate Breksit.

Dijalaskan lebih lanjut, alasan mudik pada Idul Adha kali ini karena saat Idul Fitri kemarin mereka tidak bisa pulang kampung karena persoalan COVID-19. Sehingga ketika Idul Adha jatuh pada saat long week end, mereka akan memanfaatkanya untuk pulang kampung.

“Tentuntya ini masyarakat akan memanfaatkan waktunya karena lebaran Idul Fitri kemarin tidak mudik. Maka pada Idul Adha ini pasti mereka akan mudik. Kalau dilihat, pada hari Minggu kemarin, lalu lintas juga padat, jadi kita antisipasi jika
ada peningkatan,” terang Rudy.

Kombes Pol Rudy Antariksawan memprediksi, puncak arus mudik Idul Adha jatuh pada Kami, 30 Juli dan arus balik mengalami puncak pada 2 Agustus. Pada hari itu akan terjadi penumpukan kendaraan baik di ruas tol maupun jalur arteri.

“Prediksi kami, puncak mudik tanggal 30 Juli dan balik pada 2 Agustus. Tentunya pada hari itu akan terjadi penumpukan kendaraan di tol dan arteri, karena banyak saudara kita yang akan pulang dari Jakarta ke kota kota di Jawa,” ungkapnya.

Mengantisipasi terjadinya peningkatan arus, kata Rudy Antariksawan akan menggunakan one way dan kontra flow. Pola ini diterapkan secara situasional bila lalu lintas kendaraan meningkat hingga terjadi macet. Menurutnya, polisi juga akan mengamankan rest area di sepanjang tol di mana di tempat ini akan banyak dipadati kendaraan pemudik.

Kontributor : Fahri Latief
Editor : Amin Nurrokhman

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!