PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pondok pesantren merupakan representasi model pendidikan akhlak yang baik dalam membentuk kepribadian santrinya. Itu diungkapkan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, pada pengajian Haflah Ikhititamuddirosah di halaman asrama putra Pondok Pesantren Assaamianiy, Srinahan, Kesesi, Pekalongan Minggu 26 Juli 2020, tadi malam.
Menurut Asip, pesantren mempunyai dua model pendidikan yang membedakan model pendidikan pesantren dengan model pendidikan non pesantren.
“Pendidikan adalah apapun yang telah dilaksanakan, dan apapun yang telah dijalani oleh kyai beserta para ustad,’’ katanya.
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah model pengajaran fiqih yang menurutnya itu pengajaran akhlak yan baik bagi para santri.
‘’Selain pendidikan yang juga kuat adalah pengajaran dan fiqih yang sangat berpengaruh untuk para santri. Karena dengan pendidikan dan pengajaran fiqih, yang akan menjadi bekal para santri saat terjun di masyarakat, baik ketika bekerja maupun saat berinteraksi di lingkungan sosialnya,†ujar Asip.
Dijelaskan pula pentingnya sopan santun, tata krama, menghormati pranata sosial yang ada di lingkungan sekitar. “Ketika kita sudah dididik sopan santun maka ilmu akan menyusul. Adab itu didahulukan dari pada ilmu,’’ tambahnya.
Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman