PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Sebanyak 9 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan yang akan memasuki purna tugas pada 1 Agustus 2020 mendatang, menerima Surat Keputusan (SK) Purna Tugas sekaligus Tunjangan Hari Tua (THT). Mereka diingatkan agar tak tergiur tawaran investasi bodong.
SK dan THT diserahkan secara simbolis oleh Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, di ruang Jetayu Setda setempat, Selasa 28 Juli 2020.
Dalam proses penyerahan SK pensiun tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah seperti menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh dengan thermo gun, hands anitizer dan menjaga jarak aman.
Baca Juga
Saelany mengingatkan kepada para pensiunan jangan mudah terbuai dengan iming-iming berbagai tawaran investasi bodong. Menurutnya, para pegawai yang sudah memasuki usia pansiun untuk bisa lebih cerdas dalam mengelola dana pansiunnya.
“Kami berharap uang THT yang diterima bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan jangan mudah tergiur dengan iming-iming investasi atau bisnis yang tidak jelas, yang menjanjikan keuntungan besar tanpa harus bekerja keras. Karena banyak sekali oknum di luar sana yang memanfaatkan para pensiunan untuk dijadikan korbannya,†tegas Saelany.
Pemberian THT ini adalah sebagai wujud penghargaan dan penghormatan bagi para PNS yang telah memasuki masa purna sebagai abdi negara.
“Mudah-mudahan dalam memasuki masa purna, mereka senantiasa diberikan kesehatan, bisa terus mengabdi di lingkungan masing-masing, lebih fokus ke keluarga yangselama ini waktu mereka cukup tersita dan tertunda akibat kesibukan saat masih menjadi ASN aktif di kantor. Tentu kami juga berharap THT yang mereka terima bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mensejahterahkan kehidupan di masa purna tugas nantinya,†papar Saelany.
Kepala BKPPD Kota Pekalongan, Budiyanto, menyebutkan, sebelum memasuki purna tugas, para ASN tersebut telah diberikan diklat purna dengan pemberian pelatihan dan intensif serta informasi kemudahan mengurus pencairan dana pensiun dengan bekerjasama PT Taspen.
Ditambahkan Budiyanto, jumlah pensiun ASN Pemkot Pekalongan dalam setahun rata-rata mencapai 125-150 orang. Dengan adanya kejelasan tindaklanjut pelaksanaan tes SKB CPNS Formasi 2019 yang akan digelar pada Bulan Agustus-September 2020 mendatang di Semarang ini nantinya dapat mengisi dan melengkapi kebutuhan ASN di Pemerintah Kota Pekalongan.
“THT yang diterima kisaran 50-80 juta tergantung masa kerja pengabdiannya. Untuk CPNS 2019 yang sempat tertunda kemarin akibat pandemi Covid-19 ini sudah sedikit ada angin segar dari Pemerintah Pusat dimana test SKB CPNS bisa mulai digelar Bulan Agustu-September 2020 mendatang,†tandas Budiyanto.
Adapun 9 ASN Pemkot Pekalongan yang purna tugas per 1 Agustus 2020 yakni Parliyah dari SD Pasirsari 2, Yuli Hartini dari SMP N 1, Kisriyati SD Sapuro V, Rizal SMP N 1, Imam Sukamto dari OPD Dindagkop-UKM, Hety Sulistyani dari Dinkes, Mas Ud dari OPD DLH, Suparni dari Bagian Umum Setda dan Sri Margiwati dari Kelurahan Bendan Kergon.
Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga