PUSKAPIK.COM, Brebes – Bawang putih petani Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes menjadi bagian ekspor bawang putih Indonesia untuk pertama kalinya. Ekspor perdana ini untuk memenuhi permintaan pasar di Taiwan sebanyak 1000 ton selama tahun 2020.
Pengiriman bawang putih dilakukan secara bertahap oleh PT Agro Indo Sejahtera. Tahap pertama, sebanyak 15 ton dan akan dilakukan secara kontinyu.
Direktur PT Agro Indo Sejahtera, Beni Santoso mengatakan, permintaan ekspor bawang dari Taiwan sebanyak 1000 ton selama tahun 2020. Permintaan tersebut akan dipenuhi secara bertahap hingga Oktober 2020 yang akan datang.
“Total permintaan dari Taiwan ada 1000 ton. Sebenarnya dari bulan kemarin akan dilakukan pengiriman dengan kontainer besar, namun karena daerah sentra bawang putih baru masuk masa panen, maka agak tertunda. Jadi tahap pertama kami kirim dulu 15 ton,” kata Beni Santoso usai mengikuti louncing ekspor perdana di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes, Rabu 12 Agustus 2020.
Beni menambahkan, untuk memenuhi permintaan ekspor bawang putih ini, pihaknya mengambil bawang putih dari berbagai daerah. Mulai dari Batang, Tegal, Brebes, Temanggung sampai Sumbawa.
Beni optimistis, jika kriteria bawang putih Indonesia ini masuk dan diterima di pasaran Taiwan, maka permintaan 1000 ton ini bisa selesai pada bukan Oktober.
“Jika memang bawang putih Indonesia sesuai dengan kriteria yang diminta pasar Taiwan, saya optimistis dari 1000 ton ini akan terpenuhi pada bulan Oktober,” sambung Beni.
Sementara itu, Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto mengatakan, pemerintah akan terus mendorong petani untuk meningkatkan budidaya bawang putih. Untuk itu, pemerintah telah menganggarkan biaya pengembangan bawang putih di Indonesia.
“Sudah dianggarkan untuk 2021 nanti untuk membantu mengembangkan budidaya bawang putih. Diharapkan peningkatan produksi bisa dibarengi dengan kualitas yang bagus yang memiliki daya saing ekspor,” kata Dirjen Holtikultura.
Dirjen meneruskan, selama ini Indonesia masih bergantung pada impor. Setiap tahun, tercatat impor bawang putih mencapai 470 ribu ton.
“Untuk bawang putih kita masih mengandalkan impor. Setiap tahunnya 470 ribu ton. Diharapkan, tahun depan ada peningkatan produksi, sehingga lambat laun akan mengurangi impor,” ujarnya.
Senada dengan Dirjen Holtikuktura, Bupati Brebes, Idza Priyanti menerangkan, sudah mulai mengembangkan budi daya bawang putih. Ada beberapa kecamatan yang dijadikan percontohan yaitu Kecamatan Sirampok dan Paguyangan.
Kontributor : Fahri Latief
Editor : Amin Nurrokhman
Berita Lainnya :
