Mahasiswi Kedokteran Terkonfirmasi Positif Covid-19

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Slawi – Seorang perempuan, berinisial SMK (26), asal Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi terkonfirmasi positif Covid-19. SMK mengetahui dirinya terpapar Covid-19 berawal saat melakukan uji cepat mandiri di RSUD dr. Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal pada Sabtu, 1 Agustus 2020 laku, sebagai persyaratan mengikuti ujian akhir di Fakultas Kedokteran salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Semarang.

Hasil uji cepatnya menunjukkan tanda reaktif sehingga ditindaklanjuti pihak rumah sakit dengan melakukan pengambilan spesimen swab. Hasilnya, ia dinyatakan positif terpapar Covid-19

“Meski sudah disarankan untuk karantina mandiri di rumah, SMK tetap pergi ke Semarang pada hari Minggu 2 Agustus 2020 menggunakan kendaraan pribadi,” kata juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal dr. Joko Wantoro, Kamis, 13 Agustus 2020.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Selanjutnya SMK kembali melakukan uji cepat ulang pada Kamis, 6 Agutus 2020 di Kota Semarang dengan hasil reaktif, dilanjutkan uji cepat ketiganya di hari Jumat, 7Agustus 2020 dengan hasil non-reaktif. Adapun hasil pemeriksaan spesimen swab-nya sudah keluar Kamis, 6 Agustus 2020 lalu dan menunjukkan tanda ia positif terpapar Covid-19. Mengetahui hal ini, pihak keluarganya pun menjemput SMK dari Semarang dengan kendaraan pribadi pada Minggu, 9 Agustus 2020.

“Hari Senin, 10 Agustus 2020 korban dibawa ke RSUD dr. Soselo Slawi untuk menjalani perawatan karena ada keluhan sesak nafas dan demam,” terang Joko

Dari hasil penelusuran dan pelacakan kasus ini, Joko mengatakan, pihaknya menemukan ada empat orang yang menjadi kontak eratnya. Keempatnya pun telah dilakukan pengambilan spesimen swab, Selasa , 11 Agustus 2020.

Sementara itu, dua orang pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Keduanya adalah seorang perempuan, berinisial TA (44), asal Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang dan seorang balita laki-laki usia sembilan bulan, berinisial MZN, asal Desa Kademangaran, Kecamatan Dukuhturi. Tak hanya itu, Joko juga menyampaikan, hasil pemeriksaan spesimen swab pada kontak erat kasus konfirmasi berinisial ZNK (8), asal Desa Bogares, Kecamatan Pangkah yang terdiri dari keluarga, teman sekolah, guru dan teman mengaji di TPQ, seluruhnya negatif.

Dengan demikian, imbuh Joko, total terdapat 67 kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tegal. Dari jumlah tersebut, 41 orang sembuh, 19 orang sedang menjalani perawatan dan tujuh orang meninggal dunia.

Kontributor : Wijayanto
Editor : Amin Nurrokhman

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!