PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Bupati Pekalongan Asip Kholbihi meresmikan Pasar BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) di Desa Curug, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Tempat jual beli itu diberi nama Pasar Jajan Karamel (Karang Milik) Desa Curug.
Dalam sambutannya, Bupati berharap pasar BUMDes bisa bermanfaat serta menjadi sarana edukasi untuk memberdayakan masyarakat dalam mengelola sarana desa. Pembangunan BUMDes ini menggunakan dana desa yang merupakan dana dari pemerintah yang harus dikelola sebaik-baiknya, sehingga dapat memberikan manfaat.
Di samping itu Bupati menyarankan para pedagang harus mengutamakan kebersihan. “Barang yang dijual dan tempatnya harus bersih dan sehat, dan juga harus tertib. Kalau bersih pembeli datang tapi kalau kotor yang datang lalat. Makanannya dijaga kualitasnya, tolong ditata, dilihat, dan disesuaikan,” kata Bupati, Jum’at (14/8/2020).
Baca Juga
Asip berharap pasar yang dikelola anak-anak pengelola BUMDes ini menjadi pasar rakyat yang memadai sebagai tempat pertukaran ekonomi. Bupati meminta masyarakat mulai menjalankan aktivitas ekonomi tanpa melihat skala besar atau kecil, karena pasar besar dimulai dari pasar kecil.
Pasar ini juga diharapkan menjadi contoh bagi pasar-pasar BUMDes yang lain sehingga BUMDes di Kabupaten Pekalongan semakin maju.
Di Kecamatan Tirto juga akan dibangun Pasar Tanjung yang dulu pernah ada tapi sempat terhenti operasionalnya. Berdasarkan musyawarah dengan Pemkab, pasar ini akan dibuka dan dikembangkan kembali.
“Karena Kecamatan Tirto ini tidak punya pasar sehingga ekonomi harus disiapkan, dan masyarakat Tirto ini sebagian ada di sektor industri batik dan konveksi, kemudian juga pengelola kebun dan pertanian, serta ada juga pabrik. Hal inilah yang bisa didayagunakan sehingga putaran ekonomi cukup baik dan kehadiran pasar sangat penting untuk memantik perekonomian di Kecamatan Tirto,” katanya
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Baca Juga