PUSKAPIK.COM, Pemalang – Per tanggal 12 Agustus 2020 lalu, seluruh pondok pesantren yang ada di Kabupaten Pemalang sudah melakukan kegiatan pendidikan keagamaan secara tatap muka. Itu disampaikan Dra Hj Amiroh M Ag, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Kemenag Pemalang, Selasa 18 Agustus 2020.
“Karena desakan masyarakat untuk bisa memulai. Tetapi tetap untuk mematuhi protokol kesehatan. Pondok menyiapkan masker, tempat cuci tangan. Itu juga ada prosedur, untuk masuk harus bawa surat kesehatan, rapid test, karantina juga sudah dilakukan†kata Hj Amiroh.
Ditambahkan Hj Amiroh, keputusan itu juga melalui pertimbangan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga
“Dari pak Gubernur juga sudah ada edarannya. Sebagai tindak lanjuti di Pemda, kemarin kami koordinasi dari Sekda,Dinas Pendidikan, dari Satgas Covid-19 Pemalang, Kemenag, dan Forum Kerja Sama Pondok Pesantren, kemudian juga diundang dari Rabithah Ma’ahid Islamiyah†terang Hj Amiroh.
Di Kabupaten Pemalang sendiri secara keseluruhan ada 194 pondok pesantren dengan jumlah santri sebanyak 12.689 orang. Namun demikian, meski angka penyebaran virus Corona di Pemalang cukup tinggi, sejauh ini belum ada santri maupun santriwati yang dinyatakan positif Covid-19.
“Jadi kami selalu update, anak-anak menerima santri saja kirim foto kirim video, belum ada informasi kalo di pondok terindikasi terpapar Corona,†tutur Hj Amiroh.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga