PUSKAPIK.COM, Pemalang – Walaupun masuk dalam kategori daerah yang diperbolehkan menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka dalam penyempurnaan SKB 4 Menteri, hingga kini Kabupaten Pemalang belum bisa membuka sekolah tatap muka. Namun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pemalang, kini tengah mempersiapkan sejumlah sekolah untuk piloting (uji coba) KBM tatap muka.
Itu disampaikan Dra Ani Khasanah, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Dindikbud Kabupaten Pemalang, Rabu 19 Agustus 2020.
“Jadi SKB 4 Menteri yang menyatakan zona kuning diperbolehkan itu data per 15 Juli. Sehingga Kabupaten Pemalang dinyatakan zona kuning, tetapi dalam perkembangannya sampai saat ini kan Pemalang kenaikannya masih tinggi†kata Ani Khasanah.
Rencananya, pelaksanaan KBM tatap muka dilakukan dengan metode piloting, yaitu hanya ada beberapa sekolah yang diperbolehkan. Dalam hal ini, ada 34 Sekolah Dasar (SD) dan 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Itu pun dengan catatan kalo ada izin dari satgas Covid Kabupaten, dari Pemerintah Daerah. Sampai saat ini kami sudah mengajukan izin, itu belum turun izinnya. Sehingga kami masih dalam rangka persiapan piloting†tutur Ani Khasanah.
Selain itu, piloting juga bisa terlaksana dengan mengantongi izin dari orang tua siswa dan komite sekolah. Jika di izinkan maka, kegiatan itu harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan serta shift learning, yakni siswa hanya diperbolehkan berada di sekolah maksimal 4 jam dan 18 orang dalam satu ruangan.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor : Amin Nurrokhman
