Dinkominfo Kota Pekalongan Latih Guru Membuat Video Pembelajaran untuk Program TV dan Radio
- calendar_month Rab, 19 Agu 2020

Dinkominfo bekerja sama dengan Dindik dan PGRI Kota Pekalongan melatih 120 guru tingkat TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs, untuk membuat video konten pembelajaran di SMP Negeri 6 Kota Pekalongan, Rabu, 19 Agustus 2020. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

“Kami berharap para guru yang mengikuti pelatihan ini bisa tetap semangat mengikuti sampai selesai dan bisa menularkan kemampuan yang didapat di pelatihan ini kepada guru-guru lainnya. Sehingga, anak-anak didiknya pun akan semakin interaktif, semangat menerima pembelajaran yang diberikan secara optimal,” kata Saelany.
Sementara itu, Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Yos Rosyidi mengatakan, pelatihan diikuti 120 guru dari tingkat RA/TK, SD/MI, dan SMP/MTs yang ada di Kota Pekalongan. Rincian pelatihan pembuatan video konten pembelajaran untuk program TV sebanyak 10 orang guru RA/TK, 20 orang guru SD/MI, dan 30 orang guru SMP/Mts. Begitu pun untuk program pembuatan audio pembelajaran untuk program radio.
“Sebagai bentuk keprihatinan kami di tengah dampak pandemi Covid-19 di sektor pendidikan, maka Dinkominfo memfasilitasi pelatihan pembuatan video konten pembelajaran untuk guru-guru di tingkat TK hingga SMP sederajat. Hasil kreatif mereka yang didapat dari pelatihan nantinya akan dipilih beberapa yang terbaik untuk disiarkan secara live di LPPL Batik TV juga Radio Kota Batik Pekalongan,” kata Yos.
Ia menambahkan, dalam pelatihan ini, para guru akan mendapatkan materi mengenai pengantar produksi video, pengambilan teknik pengajaran hingga proses penyuntingan video pembelajaran yang interaktif baik di program TV maupun radio.
“Dalam pelatihan ini juga proses pembuatan bahan ajar sudah disesuaikan dengan kurikulum atas kesepakatan PGRI Kota Pekalongan yang di dalamnya juga berisikan konten-konten lokal. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam membuat pembelajaran video melalui platform aplikasi tidak berbayar yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan layanan pendidikan selama masa pandemi,” kata Yos.
- Penulis: puskapik




























