PUSKAPIK.COM, Batang-Kabupaten Batang dinilai kementerian pertanian, tanah dan iklimnya cocok untuk pengembangan buah jeruk untuk pemenuhan komsumsi jeruk dalam negeri.
Direktur Perbenihan Direktorat Holtikurtura Kementerian Pertanian, Sukarman saat panen jeruk di Balai Benih Clapar, Tulis Kabupaten Batang, Sabtu 22 Agustus 2020 mengatakan, kementerian pertanian saat ini tengah mendorong para petani untuk mengembangkan pertanian jeruk lokal sebagai pemenuhan konsumsi dalam negeri.
Karena berdasarkan penelitian, jenis tanaman jeruk yang cocok untuk di kembangkan di lahan Kabupaten Batang yakni varietas jeruk siam pontianak, keprok RGL dan keprok trigas.
Baca Juga
“Terbukti, buah jeruk di Batang hasilnya luar biasa, jeruknya segar. Karena langsung petik tidak ada pengawetan dan vitaminnya lebih tinggi,†kata Sukarman,
Ia juga mengatakan kebutuhan konsumsi buah jeruk nasional terus meningkat serta peluang pasarnya yang sangat besar membuat Kementan terus mendorong agar para petani beralih ke tanaman jeruk.
“Kita akan mengembangkan jeruk untuk subsidi impor bahkan sampai tidak ada impor jeruk, kami lemon juga sudah mengembangkan dari temen-temen balijestro terus berinovasi, ” kata Sukarman.
Diungkapkan pula, di Indonesia tercatat ada lebih dari 57 ribu hektare (ha) tanaman jeruk dengan angka produksi 2,5 juta ton, namun jumlah itu masih kekurangan sekitar 4 ribu hektare untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri yang kemudian penuhi buah impor.
Wakil Bupati Batang Suyono mengatakan, untuk luasan lahan tanaman jeruk di kebun rakyat mencapai 70,43 hektar yang tersebar di 14 kecamatan.
“Dalam panen perdana ini diharapkan bisa menjadi contoh agar petani bisa ikut mengembangkan perkebunan jeruk.” kata Suyono
Wabup juga menjelaskan, petani jeruk di Batang mendapat pendampingan dari Dinas Pertanian, mulai dari pelatihan hingga sampai ke pemasaran bahkan penyediaan bibit dibantu oleh Pemkab.
“Tidak hanya itu, Kebon jeruk bisa dijadikan agrowisata dan edukasi tentang pertanian bagi pelajar dan masuarakat umum yang ingin menjadi petanih buah jeruk,” pungkasnya.
Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga