Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Keluarga Korban Pembunuhan Ibu Mertua di Pemalang Minta Terdakwa Dihukum Mati

  • calendar_month Rab, 26 Agu 2020

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Keluarga korban pembunuhan ibu mertua di Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, mengaku kurang puas dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Pemalang terhadap terdakwa Priska Dwi Saputra (29). Mereka ingin terdakwa yang membunuh Siti Rahayu (40) itu dijatuhi hukuman mati.

“Kami dari pihak keluarga kurang puas sekali, pinginnya hukuman mati,” kata Dwi Hartiani, anak kandung korban dan istri terdakwa usai sidang, Rabu 26 Agustus 2020.

Hal senada juga diungkapkan Sutikno, kakak korban, karena terdakwa Priska tidak bertanggung jawab. Sejak awal menikah, terdakwa tak pernah memberi nafkah istrinya, Dwi Hartiani serta anaknya yang masih kecil. “Saya dari pihak keluarga ini, saya minta hukuman mati, nggak ada hukuman membunuh orang 20 tahun, kurang puas saya ini,” kata Sutikno.

(Baca juga: Terdakwa Pembunuhan Ibu Mertua di Pemalang Dituntut 20 Tahun Penjara)

Untuk diketahui, dalam sidang di PN Pemalang, JPU Fahruroji menuntut agar Priska dihukum dengan Pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana). Sidang dipimpin oleh Hakim Ketua Laely Fitria Titin Anugrawati dengan hakim anggota Mas Hardi Polo dan Syaeful Imam.

“Ancaman maksimal penjara 20 tahun penjara, seumur hidup atau mati. Kenapa 20 tahun itu sudah pidana maksimal, karena banyak faktor atau latar belakang kenapa dia sampai melakukan itu, ada hal-hal yang meringankan dan memberatkan,” kata Fahruroji kepada awak media.

Rencananya persidangan dilanjutkan pada 9 September 2020 dengan agenda sidang pembelaan (pleidoi) dari terdakwa Priska Dwi Saputra.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Protkes dan Tertib Lalu-lintas, Polisi Bagikan Masker dan Nasi Ponggol

    Protkes dan Tertib Lalu-lintas, Polisi Bagikan Masker dan Nasi Ponggol

    • calendar_month Sel, 3 Nov 2020
    • 1267Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Satuan Lalu Lintas Polres Tegal Kota memiliki cara tersendiri dalam mengajak warga mematuhi protokol kesehatan dan tertib berlalulintas. Bukan dengan operasi yustisi atau razia kendaraan tapi dengan kegiatan membagi-bagi nasi bungkus khas Tegal yakni nasi ponggol dan masker gratis, Selasa pagi, 3 November 2020. Pembagian nasi ponggol dilakukan di Jalan Ahmad Yani, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wujudkan Visi Brebes Beres, Bupati Paramitha: Rakyat Butuh Bukti, Bukan Drama Politik

    Wujudkan Visi Brebes Beres, Bupati Paramitha: Rakyat Butuh Bukti, Bukan Drama Politik

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com – Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menegaskan pentingnya menjaga kekompakan antara unsur eksekutif dan legislatif dalam menjalankan pembangunan daerah. Paramitha meminta seluruh pihak untuk menyingkirkan ego politik demi mewujudkan visi “Brebes Beres” yang berorientasi pada kepentingan rakyat. Hal itu disampaikan Paramitha dalam kegiatan bersama jajaran pejabat dan anggota DPRD Brebes di Pendopo Kecamatan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ratusan Orang Melanggar PPKM Darurat Terjaring Operasi Kodim Pekalongan

    Ratusan Orang Melanggar PPKM Darurat Terjaring Operasi Kodim Pekalongan

    • calendar_month Kam, 8 Jul 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Hari ke-5 penerapan PPKM Darurat, TNI Kodim 0710/Pekalongan bekerja sama dengan Polri dan Pemda melakukan pengawasan dan penindakan guna mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Kota maupun Kabupaten Pekalongan. Seperti pada Rabu malam, 7 Juli 2011. Dipimpin langsung Dandim 0710/Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan, anggota TNI dari Kodim 0710/Pekalongan menyisir sepanjang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jual Obat Terlarang, Toko Kelontong di Jetaklengkong Pekalongan Digrebek Polisi

    Jual Obat Terlarang, Toko Kelontong di Jetaklengkong Pekalongan Digrebek Polisi

    • calendar_month Sel, 12 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Sebuah toko kelontong di Jalan Raya Sedayu, Desa Jetaklengkong, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan beberapa hari lalu digrebek polisi karena menjual obat terlarang. Polisi mengamankan seorang pekerja toko berinisial HS alias Adam (21), warga Aceh Utara beserta ribuan butir obat Hexymer dan DMP. Kasat Narkoba Polres Pekalongan AKP Hozali menjelaskan, pelaku mencoba mengelabui […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemuda Tani Jaya Sokoduwet Upayakan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar

    Pemuda Tani Jaya Sokoduwet Upayakan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar

    • calendar_month Jum, 2 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemuda Tani Jaya, Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan telah berhasil memanfaatkan lahan terbengkalai menjadi sebuah lahan produktif yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Wawah, anggota Pemuda Tani Jaya Sokoduwet menjelaskan bahwa lahan terbengkalai milik Pemerintah Kota Pekalongan seluas 2000an meter ini telah diperkenankan untuk dikelola warga setempat. Sudah berjalan sejak 2 tahun […]

    Bagikan Ke Teman
  • Diguyur Hujan Deras, RSUD dr M Ashari Pemalang Kebanjiran

    Diguyur Hujan Deras, RSUD dr M Ashari Pemalang Kebanjiran

    • calendar_month Jum, 7 Mar 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M Ashari Pemalang kebanjiran usai hujan deras mengguyur wilayah setempat sejak sore hingga jelang petang, Jumat (7/3/2025). Sejumlah ruangan di rumah sakit tersebut pun terendam banjir. Dalam sekejap, video kondisi ruangan di RSUD dr M Ashari pun beredar di media sosial. Saat dikonfirmasi, Direktur RSUD Pemalang, […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less