Seleksi Akhir CPNS Kabupaten Pemalang Digelar September 2020

Kabupaten Pemalang akan menggelar tes CPNS di Gedung Serbaguna pada 8, 9, 10 September 2020. Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) ini akan diikuti 1.108 peserta. FOTO/PUSKAPIK/CANDRA

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara serentak akan kembali diglar pada 8, 9, dan 10 September 2020. Di Kabupaten Pemalang rencananya tes CPNS dilaksanakan di Gedung Serbaguna dengan jumlah 1.108 peserta.

Untuk diketahui, pelaksanaan tes seleksi CPNS, termasuk di Kabupaten Pemalang sempat ditunda lantaran ada Pandemi Covid-19. Namun setelah memasuki masa adaptasi kehidupan baru, tes CPNS segera digelar. Hal ini tercantum dalam Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 17/SE/VII/ 2020 mengenai prosedur penyelenggara seleksi dengan metode Computer Assisted Test (CAT) dengan protokol kesehatan Covid-19.

Ditemui Puskapik.com, Kamis, 27 September 2020, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pemalang Eko Adi Santoso mengatakan, jadwal seleksi CPNS sedikit tertunda akibat pandemi virus Covid-19. Namun demikian, sebagaimana surat edaran BKN, tes seleksi akan kembali digelar pada 8,9, dan 10 September 2020 di Gedung Serbaguna di Jalan Jenderal Sudirman Timur, Pemalang. Dari jumlah peserta 7.000-an saat tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), tersisa 1.108 orang yang akan mengikuti tahap akhir yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Dari jumlah 1.108 peserta, panitia seleksi CPNS Kabupaten Pemalang hanya memfasilitasi 1.075 orang. Sebab, 33 peserta lainnya memilih mengikuti seleksi di tempat lain seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Serang, Palangkaraya dan Pusat di Jakarta.

“Sebagimana surat edaran dari BKN, peserta boleh memilih sesuai domisili peserta tinggal saat ini, mekanismenya yaitu mendaftarkan melalui online di kanal yang sudah di sediakan oleh BKN,” katanya.

Eko menjelaskan, mekanisme seleksi CPNS saat pendemi virus Covid-19 akan diatur sebagaimana intruksi BKN yaitu pemeriksaan ketat kepada peserta yang akan masuk ke ruang seleksi di antaranya memeriksa badan dan barang bawaan, cek suhu tubuh dan memastikan peserta wajib memakai masker, dan cuci tangan dengan sabun yang sudah disediakan panitia.

Peserta yang kedapatan suhu tubuhnya mencapai 37 derajat Celcius akan ditempatkan di ruang khusus dan tidak tercampur dengan peserta lainnya.

Pelaksanaan tes, lanjut Eko, akan dibagi menjadi tiga sesi setiap harinya. Untuk setiap sesi diisi 120 orang peserta dengan jaga jarak 1,5 meter. “Sebagaimana protokol kesehatan, kami periksa ketat para peserta agar memakai maker, dan jaga jarak. Sementara peserta yang sakit atau suhu badannya lebih dari 37 derajat, kami pisahkan,” katanya.

Eko Adi menegaskan, peserta pelaksanaan seleksi CPNS 2019-2020 tidak dipungut biaya alias gratis. Jika ada pihak pihak yang mengaku bisa mengusahakan jalur khusus, maka dipastikan hal itu tidak benar.

“Seleksi CPNS ini gratis dan transparan, jadi jangan coba-coba para calo atau pihak mana pun yang mencoba mencari keuntungan dengan dalih bisa mengusahakan lulus CPNS dengan jalur khusus atau berbayar,” katanya.

Penulis: Dedi Muhsoni
Editor: Faisal M

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!