PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang, Jum’at 28 Agustus 2020, hari ini sudah kembali aktif setelah hampir 3 pekan lamanya dinonaktifkan sementara, karena menjadi klaster penyebaran Covid-19.
“Iya sudah, tapi dibuka dan tidaknya itu kan wewenang ketua, di surat itu kan dituliskan sesuai perkembangan†kata Abdullatip, Sekwan DPRD Pemalang.
Kantor DPRD Pemalang dinonaktifkan sejak 10 Agustus sampai dengan tanggal 27 Agustus 2020, itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona, mengingat lebih dari 10 orang di lingkungan DPRD Pemalang positif terpapar Covid-19.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, 5 anggota DPRD dinyatakan positif Covid-19, kelimanya yaitu NH dan NR dari Fraksi PKB, DW dan SL dari Fraksi PKS, BH dari Fraksi PDIP.
Lima orang itu menambah daftar wakil rakyat Pemalang yang terjangkit Covid-19. Sebelumnya, sudah ada 4 wakil rakyat yang dinyatakan positif terpapar virus corona, bahkan satu di antaranya meninggal saat menjalani perawatan.
Sementara, di lingkungan Sekretariat DPRD ada 13 orang yang dinyatakan positif, antara lain PR, PT, MR, OP, MW, HR, HA, FY, DAP, AL, BH, DS dan BY.
Usai menjalani perawatan, 21 orang itu sudah dinyatakan sembuh dan kini sudah bisa beraktivitas seperti biasanya.
Setelah di aktifkan kembali, agenda pertama Kantor DPRD Pemalang adalah rapat paripurna persetujuan dan penandatanganan nota kesepakatan KUA PPAS perubahan APBD Kabupaten Pemalang tahun anggaran 2020. Rapat itu dihadiri Sekda Pemalang, M Arifin, serta seluruh wakil ketua dan anggota DPRD Pemalang.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga