PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Pemalang dengan skenario piloting (uji coba) terpaksa ditunda. Itu karena angka positif Covid-19 di Pemalang pada bulan Agustus masih cukup signifikan.
Itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Pemalang, Mualif S.Pd MM, saat ditemui usai menghadiri upacara jamasan pusaka di halaman belakang Pendopo Kabupaten Pemalang, Senin 31 Agustus 2020.
“Nanti di bulan Oktober tanggal 12 kita lihat Covid di Pemalang, jika masih memungkinkan. Kalau diizinkan, prinsipnya kita siap, jarak jauh kita siap, tatap muka juga kita siap,†kata Mualif.
Baca Juga
Mualip menuturkan, keputusan ditundanya uji coba KBM tatap muka itu dibuat setelah dipertimbangkan dalam rapat bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemalang.
Sementara ini, sebelum KBM tatap muka diizinkan, peserta didik masih mengikuti KBM secara daring atau online. Untuk menopang siswa dalam kegiatan itu, nantinya akan ada bantuan kuota internet dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI bagi para peserta didik.
“Prinsip tumbuh kembang anak juga harus diperhatikan. Salah satu memperhatikan tumbuh kembang anak itu yaa dengan interaksi jarak jauh ini salah satunya dengan mempermudah kuota internet itu,†tutur Mualif.
Namun demikian, menurut Mualif, hingga kini belum ada petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI terkait bantuan kuota internet tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Dindikbud Pemalang menyiapkan uji coba KBM tatap muka. Dalam uji coba tersebut ada 34 Sekolah Dasar (SD) dan 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sudah disiapkan. Rencana Uji coba KBM tatap muka itu bisa terlaksana jika mengantongi izin dari Gugas Covid-19, pemerintah daerah, orang tua peserta didik dan komite sekolah.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga