PUSKAPIK.COM, Tegal – Dinas Kesehatan Kota Tegal melakukan uji swab terhadap Narapidana (Napi) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tegal, Selasa siang, 1 September 2020. Uji swab yang digelar di halaman dalam Lapas tidak dilakukan terhadap semua Napi, hanya terhadap 15 Napi dan 7 orang petugas Lapas sebagai sampel.
“Napi yang di-swab adalah mereka yang rentan atau berisiko tertular Covid-19, yakni Napi yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan seperti hipertensi, diabetes melitus, HIV, asma, tumor, dan kanker,” kata Halamah, Kepala bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tegal.
Uji swab digelar sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 dilingkungan Lapas baik para Napi maupun Petugas Lapas. Hasil swab baru akan diketahui tiga hari ke depan.
“Ini untuk antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 di dalam Lapas. Bukan karena ada kasus,” kata Halamah.
Kepala Lapas Kelas II B Sambiyono, mengatakan, pihaknya sangat mendukung uji swab yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan. Dengan demikian, jika ada Napi yang terpapar akan diketahui sejak dini.
“Intinya kami sangat mendukung swab. Ini sangat penting jika ada yang terpapar bisa diketahui sebelum meluas,” ujar Sambiyono.
Kontributor : Wijayanto
Editor : Amin Nurrokhman
