PUSKAPIK.COM, Batang – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B, Batang, tak hanya menjalani hukuman sebagai narapidana.
Di sana, terdapat bengkel kerja untuk para narapidana dan tahanan. Mereka belajar mengasah skill. Salah satunya adalah pembuatan ‘keset’ atau alas kaki dan berbagai kerajinan lain.
Para WBP bebas berekspresi saat membuat kerajinan, seperti yang dilakukan Nunung Dwi Nugroho.
Baca Juga
“Saya bikin motif baru diagonal, kalau yang diajari cuma garis-garis,” kata WBP kasus narkoba itu, Kamis 3 September 2020.
Ia bercerita baru menjalani setahun dari total lima tahun hukuman yang diberikan padanya.
Selama itu, ia paling aktif belajar merajut keset karena suka dengan cara kerjanya.
Nunung aslinya seorang mekanik sepeda motor, baginya belajar merajut ‘keset’ bisa jadi tambahan modal keterampilan saat bebas nanti.
Kepala Rutan Kelas II B Batang, Rindra Wardhana berharap, ada perluasan bengkel kerja.
Saat ini, bengkel kerjanya sudah menghasilkan keset (alas kaki), pot dari sabut kelapa, rajuran, hingga keranjang plastik.
Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga