PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Setelah menyatakan diri maju kembali dalam gelaran Pilkada Kabupaten Pekalongan, 9 Desember 2020 mendatang, pasangan Asip Kholbihi dan Sumarwati atau Pasti, menggelar konsolidasi pertama bersama partai-partai pengusung.
Pasangan petahana tersebut diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini memiliki 15 kursi di parlemen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 5 kursi, dan Gerindra 5 kursi, serta Partai Nasdem, sebagai salah satu partai dengan pendukung besar.
Di hadapan awak media, Asip Kholbihi mengatakan bahwa, pasangan pendukung tersebut merupakan kekuatan politik yang menjadi penopang utama perjuangan untuk meraih kemenangan. “Juga dukungan dari masyarakat sudah muncul dengan kebulatan tekad menitipkan amanah mengusung pasangan kami, yaitu pasangan Pasti,” katanya.
Baca Juga
Dengan kekuatan tersebut, Asip optimis semuanya akan berjalan dengan baik dan akan mengusung kemenangan, untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Pekalongan, yang sekarang ini lebih maju, menjadi semakin maju.
Ketua DPC PKB, Bisri Romli menyebut bahwa bergabungnya PPP, Gerindra dan Nasdem, disebut merupakan kebulatan tekad kontrak politik, untuk kemajuan partai dan penambahan kursi pada periode selanjutnya di parlemen.
“Karena semua partai tanpa mahar, ada kontrak politik, di tahun 2024 semua partai pendukung harus tambah kursi. Karena diakui partai belum dapat dibantu secara maksimal. Sehingga sekarang akan dimaksimalkan melalui kontrak politik,” kata Bisri.
Ketua DPC PPP Zainudin Toyib, Gerindra Nunung Sugiantoro, dan Nasdem Susanto, optimistis dengan kebulatan tekad pasangan Pasti yang didukung akan berhasil memenangkan Pilkada Kabupaten Pekalongan. Sebab, memiliki kekuatan baik, dari segi religius maupun kemasyarakatan. Bahkan kepemimpinan Asip Kholbihi telah menunjukkan bukti keberhasilan pembangunan Kota Santri.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Baca Juga