PUSKAPIK.COM, Pemalang- Hadirnya beberapa orang dengan atribut organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK), dalam acara deklarasi Agus Sukoco-Eko yang diusung koalisi PDIP-Golkar-Nasdem-Demokrat-PAN, memicu berbagai spekulasi.
Selain itu fakta lainya, dalam acara tersebut hadirnya sosok KH Mansur Mustofa yang diperkenalkan sebagai Majelis Pertimbangan Cabang PPP kabupaten Pemalang, menimbulkan berbagai spekulasi dan kasak kusuk tentang keretakan di internal PPP.
Karena PPP bersama Gerindra saat ini telah mengusung Pasangan Mukti Agung Wibowo-Mansur Hidayat dan mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Minggu 6 September 2020.
Baca Juga
Menanggapi hal ini, Sekertaris DPC PPP yang juga Pengurus GPK Pusat, Fahmi Hakim angkat bicara. Menurutnya apa yang dilakukan orang-orang yang membawa atribut GPK di acara deklarasi AS-EP hanyalah oknum.
“Pada prinsipnya itu adalah oknum, PPP sudah tidak menganggap beliau karena secara resmi sudah ada kepengurusan GPK yang baru. Sehingga oknum yang menggunakan nama GPK atau sayap partai itu, kita bisa katakan oknum yang memanfaatkan situasi saja untuk kepentingan pribadi. Itu kan hanya membawa-bawa nama GPK, sudah kami laporkan ke pusat agar ditindak tegas,†kata Fahmi.
Mengenai hadirnya KH Mansur Mustofa, Fahmi enggan berkomentar karena menurutnya, KH Mansur sudah tidak menjadi Pengurus Harian DPC PPP Pemalang.
Fahmi mengatakan secara organisasi PPP tetap solid menjalankan keputusan DPP terkait dukungan kepada Agung-Mansur dalam kontestasi Pilkada Pemalang Desember Mendatang.
“Sekali lagi saya katakana, PPP sangat solid, tidak ada perpecahan, ” ujarnya.
Agus Sukoco-Eko Priyono sendiri saat ini telah diusung koalisi (PDIP-Golkar-Nasdem-Demokrat-PAN) dan mendaftarkan diri 4 September lalu.
Mengenai hal ini puskapik.com mencoba menghubungi ketua tim pemenangan AS-EP untuk mendapatkan tanggapan namun sampai berita ini diunggah belum ada jawaban.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga