Pilkada Pemalang, Awe: Politik Identitas, No!

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pemalang- Calon wakil bupati yang diusung PKB-PKS sebagai pasangan Iskandar Ali Syahbana di Pilkada Pemalang 2020, Ahmad Agus Wardhana (Awe), berjanji tak akan menggunakan isu politik identitas dalam kontestasi Pilkada Pemalang.

Informasi yang diperoleh puskapik.com, Selasa 8 September 2020, menebut, statemen Awe itu disampaikan Awe saat silaturahmi dengan puluhan wartawan Pemalang di Hotel Sentana, Pemalang, Minggu malam, 7 September 2020. Isu yang dimaksud adalah isu politik identitas kedaerahan misalnya antara paslon putra daerah dan bukan.

Mantan pegawai pajak itu menentang keras jika politik identitas dimainkan saat masa kampanye nanti. Namun walaupun begitu pihaknya tidak akan tinggal diam ketika ada Paslon atau siapapun dari pihak lain yang menyerang pihaknya menggunakan isu politik identitas.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Kalaupun ada nantinya yang menggunakan isu itu kepada kami, kita tidak akan tinggal diam, ibaratnya ‘ Lu jual gue beli!’, tim medsos kita sudah siap untuk itu, yang jelas kita tidak akan memulainya, ” ungkap pria asal Slawi, Kabupaten Tegal ini.

Awe mengaku dunia politik sebenarnya bukan hal yang baru bagi dirinya. Dalam beberapa momen Pilkada sebelumnya Dia mengaku ikut terlibat walaupun hanya berperan di belakang layar.

“Saya pernah masuk dalam tim pemenangan Ridwan Kamil di Bandung dulu, keputusan terjun dalam politik praktis sebagai calon wakil bupati adalah peran besar dari pak Iskandar yang memilih saya,” ujarnya.

Selain itu dalam kesempatan tersebut permasalahan lain seperti kemiskinan, pertanian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sampai olahraga diutarakan oleh beberapa rekan media yang hadir waktu itu.

Awe juga berjanji ketika dirinya terpilih kelak akan memberikan fasilitas-fasilitas yang layak kepada para wartawan. Walaupun begitu Awe tetap memberikan kebebasan kepada rekan-rekan wartawan yang hadir dalam pemberitaan terkait dengan Pilkada kali ini.

Dia menganggap pertemuan dengan pewarta malam itu sebagai bentuk pengenalan dirinya kepada awak media di Pemalang.

“Kita bangun silaturahmi dan saya jadikan momen ini sebagai upaya untuk lebih mengenal tentang Pemalang, tidak dapat dipungkiri saya berasal dari luar Pemalang, itu fakta yang tidak bisa dipungkiri. Saya berterima kasih kepada para wartawan baik cetak maupun online yang hadir malam ini, ” pungkasnya.

Penulis : Baktiawan Candheki
Editor : Amin Nurrokhman

 

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!