PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Pekalongan hari ini digelar di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz hadir meninjau pelaksanaan tes SKB di Gedung E Udinus untuk memastikan kelancarannya.
Wali kota didampingi Wakil Walikota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, Sekda Kota Pekalongan Sri Ruminingsih, Asisten Administrasi, Agust Marhaendayana Asisten Perekonomian dan Pembangunan Erli Nufiati, Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM Muadi, Kepala BKPPD Budiyanto, Kepala Dinkominfo Yos Rosyidi, dan Kepala Bagian Prokopim M Restu Hidayat.
Saelany menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah membantu peyelenggarakan tes SKB CPNS. “Tes yang kedua ini akan menentukan CPNS yang lolos dan mengisi 207 formasi di Pemkot Pekalongan,” kata Saelany.
Baca Juga
Terkait dengan penerapan protokol kesehatan, menurut Saelany, sebelumnya persiapan sudah dilakukan luar biasa. “Kedisiplinan dan protokol kesehatan betul-betul diterapkan. Mudah-mudahan berangkat aman, pulang juga aman,” kata Saelany.
Untuk hasil dari tes, Saelany berharap mendapatkan ASN yang kredibel dan berkarakter. “Hasil nantinya tentu akan ada yang berhasil dan tidak berhasil. Bagi yang belum berhasil anggaplah ini keberhasilan yang tertunda,” ujar Saelany.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan Budiyanto sebelumnya telah memastikan kesiapan pelaksanaan tes SKB CPNS.
“Kami sudah persiapkan secara matang baik persiapan segala dokumen administrasi, anggaran, SDM dari instansi terkait lainnya yang akan membantu kelancaraan pelaksanaan tes ini. Dari total peserta 495 orang yang lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebelumnya untuk mengisi 207 formasi, 471 orang melakukan tes di Udinus hari ini dan sisanya 24 orang menjalani tes di wilayah Kanreg terdekat,” kata Budiyanto.
Dalam pelaksanaannya, 471 peserta dibagi menjadi 3 sesi yakni 200 orang di sesi pertama, 200 orang di sesi kedua, dan sisanya 71 orang untuk sesi ketiga. “Kami tekankan penerapan protokol kesehatan yang ketat seperti peserta wajib memakai masker, faceshield (disarankan), pengecekan suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer untuk mencegah penularan Covid-19,” Budiyanto.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Baca Juga