PUSKAPIK.COM, Pemalang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang akan memberikan honor kepada guru honorer non kategori sebesar Rp 9,1 miliar untuk 3825 orang. Sementara guru yang bernaung pada organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), mendapatkan bantuan dampak Covid-19.
Hal itu dikatakan Syafi’i, Anggota Komisi D DPRD Pemalang kepada puskapik.com, Senin 14 September 2020 malam. Selain itu, ada tambahan untuk tenaga Honorer kategori dua sebesar Rp 700 juta untuk 570 orang yang bersifat tambahan karena sebelumnya honorer tersebut sudah mendapatkan bantuan.
Melalui rapat kerja Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Tenaga Kerja, Senin 14 September 2020, menyetuji bantuan tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar Rp 9,1 miliar.
“Anggaran tersebut sepenuhnya dikelola oleh dinas, tetapi jangan menabrak dengan ketentuan dan aturan yang ada,” kata Nuryani, Ketua Komisi D DPRD Pemalang, kepada puskapik.com.
Selain bantuan tersebut, percepatan rehab gedung sekolah juga harus dilakukan segera. Mengingat proses belajar tatap muka akan segera dilaksanakan. Oleh karena itu, dirinya dan dinas pendidikan segera melakukan kunjungan kepada sekolah-sekolah yang kondisinya harus diperbaiki.
“Rehab sekolah sebagian sudah dilakukan bulan lalu, namun ada penambahan rehab gedung sekolah melalui dana perubahan ini,” ujar Nuryani.
Penulis : Dedi Muhsoni
Editor : Amin Nurrokhman
