Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Posyandu Bukan Hanya Sekedar Menimbang

  • calendar_month Sen, 17 Des 2018

Kreativitas Kader Jadikan Penyemangat Ibu Di Posyandu

(PuskAPIK) – Pelayanan Terpadu atau yang lebih dikenal masyarakat dengan singkatan Posyandu , yang dilaksanakan di setiap desa/kelurahan merupakan bentuk pelayanan terhadap masyarakat, utamanya kaum perempuan atau para ibu yang mempunyai anak berusia balita.

Kegiatan posyandu yang dilaksanakan oleh Kader desa (PKK) yang dikoordinatori oleh seorang bidan desa yang dilaksanakan pada setiap bulan, dalam menjalankan kegiatan tentunya didasari oleh ketentuan-ketentuan yang ada dalam kegiatan Posyandu itu sendiri, diantaranya adalah pemeliharaan kesehatan bayi dan usia balita melalui penimbangan, pelayanan gizi , pencegahan penyakit, pengobatan penyakit, juga pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur.

Namun demikian masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa posyandu adalah kegiatan dimana ibu dan anak usia balita yang didaftar, ditimbang, pemberian gizi dan selesai sampai di situ saja. Anggapan “Posyandu hanya sekedar menimbang bayi” sudah menjadi kebiasaan sebagian masyarakat. Ibu dengan bayinya datang ke tempat posyandu, didaftar, ditimbang, diberi vitamin atau imunisasi dan pulang. Kurang aktifnya masyarakat dalam mengikuti posyandu itulah yang menyebabkan anggapan tersebut muncul. Dari hal tersebut di atas nampaknya peran aktif penyelenggara posyandu harus maksimal dalam pelayanan utamanya penyampaian informasi ataupun kegiatan-kegiatan yang ada dalam posyandu.

Seperti yang dilaksanakan Posyandu Melati RW 1 Desa Pecangakan kecamatan Comal kabupaten Pemalang. Kegiatan yang dilaksanakan oleh kader Sri Wahyuni, Sriyatun, Srini Hastuti, Rubiyanti, Retno Widjonowati dan bidan desa Pecangakan kecamatan Comal Susi Meiningrum, pada setiap kegiatan yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali ini secara normatif melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sesuai ketentuan yang ada. Dimulai dengan memberikan pengumuman melalui pengeras suara di musholla atau masjid di sekitar lokasi bahwa akan diadakan posyandu. Hal tersebut disampaikan agar para ibu hamil, menyusui, dan mempunyai balita bersiap untuk segera menuju ke lokasi posyandu. Selanjutnya mereka (kader) menyiapkan dan menyediakan peralatan yang dibutuhkan seperti meja, kursi, alat timbang, buku register, poster, KMS, oralit, vit.A, tablet tambah darah, alat kontrasepsi dan obat sederhana. Kegunaan meja-meja tersebut adalah, untuk meja I digunakan sebagai pendaftaran, meja II sebagai penimbangan bayi dan balita serta pelayanan ibu menyusui , ibu hamil dan pasangan usia subur, Meja III sebagai pengisian KMS. Pada meja IV penyuluhan ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur, pelayanan oralit, vitamin A dan pemberian tablet besi. Sedangkan pada meja V sebagai pelayan pemeriksaan Ibu hamil dan pemberian imunisasi, pelayanan KB serta pelayanan pengobatan.
Bidan desa Pecangakan kecamatan Comal kabupaten Pemalang, Susi Meiningrum berupaya meningkatkan peran aktif para ibu untuk mengetahui dan memahami apa itu kegiatan posyandu, sehingga diharapkan masyarakat memahami fungsi posyandu yang bukan sekedar tempat penimbangan bayi. Masyarakat dengan rasa tanggungjawabnya akan hadir di posyandu dalam rangka mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal dari posyandu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kadatangan ibu di posyandu, diantaranya adalah pengetahuan ibu tentang manfaat posyandu dan motivasi ibu untuk membawa anaknya ke posyandu.
Selain bidan desa, faktor kreatifitas kader sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan pemahaman fungsi posyandu kepada masyarakat, sehingga para ibu dengan kesadaran sendiri datang ke posyandu. Selain membantu menyiapkan peralatan, melaksanakan proses administrasi dan membantu bidan desa dalam hal melayani memberikan beberapa penyuluhan, kader desa di Posyandu Melati RW 1 ini berupaya dengan kreatifitas mereka untuk menarik masyarakat agar datang dilokasi posyandu. Selain melaksanakan seperti apa yang sudah menjadi tugasnya, mereka juga mengadakan terobosan-terobosan atau ide untuk menarik minat ibu-ibu datang ke posyandu.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemprov Jateng Hadirkan Rumah Apung dan Relokasi untuk Warga Terdampak Rob di Demak

    Pemprov Jateng Hadirkan Rumah Apung dan Relokasi untuk Warga Terdampak Rob di Demak

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Demak – Warga Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, yang selama ini hidup di tengah ancaman rob, kini mulai merasakan harapan baru setelah bertahun-tahun diliputi keputusasaan. Fenomena abrasi perlahan menenggelamkan daratan di desanya, sehingga rumah-rumah mereka berdiri rapuh di antara gelombang air pasang. Rumah-rumah terlihat seperti separo mengambang di air. Dengan akses jembatan kayu […]

    Bagikan Ke Teman
  • 71 Persen Perusahaan di Kabupaten Tegal Belum Patuhi Regulasi Ketenagakerjaan

    71 Persen Perusahaan di Kabupaten Tegal Belum Patuhi Regulasi Ketenagakerjaan

    • calendar_month Sen, 3 Nov 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Kabupaten Tegal menjadi salah satu daerah yang kebanjiran investor. Sayang, hampir 71 persen investor belum mematuhi regulasi tentang Ketenagakerjaan. Kondisi itu dinilai telah merugikan para pekerja. “Tingkat kepatuhan perusahaan terhadap regulasi ketenagakerjaan masih rendah,” kata Ketua FSP KAHUT SPSI Kabupaten Tegal Muhammad Taufik saat ditemui di sekretariatnya di Desa Maribaya Kecamatan Kramat, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Gudang Pabrik Obat Nyamuk Ludes Dilalap Api

    Gudang Pabrik Obat Nyamuk Ludes Dilalap Api

    • calendar_month Kam, 2 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Kebakaran melanda sebuah pabrik Obat nyamuk di Jalan Seram Kota Tegal, Rabu malam 1 April 2020. Api membakar gudang yang berada bagian belakang pabrik. Api cepat membesar karena di dalam gudang penuh bahan baku pembuat obat nyamuk yang mudah terbakar. Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan menuju ke lokasi karena sejumlah akses jalan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kerumunan Masih Terlihat di Kantor Disdukcatpil Pemalang

    Kerumunan Masih Terlihat di Kantor Disdukcatpil Pemalang

    • calendar_month Rab, 3 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM-Pemalang – Di tengah kampanye pentingnya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan protokol kesehatan seperti jaga jarak, kerumunan orang masih terlihat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Pemalang. Warga Pemalang dari berbagai wilayah itu mendatangi Kantor Disdukcatpil untuk mempertanyakan pembuatan data kependudukan seperti KTP Elektronik (E-KTP) akte kelahiran dan administrasi lainya. Mulyana (37), warga Kecamatan Bantarbolang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Rencana Tarik Saham Dimentahkan OJK, Bupati Pemalang: Kita Cari Solusi Lagi

    Rencana Tarik Saham Dimentahkan OJK, Bupati Pemalang: Kita Cari Solusi Lagi

    • calendar_month Sen, 13 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Rencana Pemkab Pemalang menarik saham untuk menutup defisit APBD 2021 dimentahkan Ketua Dewan Komisioner OJK. Tetap memproses rencana hutang dan tarik saham, bupati bakal mencari solusi alternatif lainnya. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pemalang 2021 mengalami defisit puluhan miliar. Dua opsi dipersiapkan untuk menutup defisit tersebut, yaitu dengan hutang Rp […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Pemalang Di-rapid Test, Hasilnya Non-Reaktif

    Bupati Pemalang Di-rapid Test, Hasilnya Non-Reaktif

    • calendar_month Sel, 21 Jul 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemalang, melaksanakan rapid test kepada 248 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang termasuk Bupati Pemalang Junaedi, Selasa 21 Juli 2020. Hasil rapid test, seluruhnya non relatif. Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Bupati Pemalang Junaedi mengikuti rapid test di pendopo Kabupaten […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less