Sabtu, 6 Des 2025
light_mode

Posyandu Bukan Hanya Sekedar Menimbang

  • calendar_month Sen, 17 Des 2018

Kreativitas Kader Jadikan Penyemangat Ibu Di Posyandu

(PuskAPIK) – Pelayanan Terpadu atau yang lebih dikenal masyarakat dengan singkatan Posyandu , yang dilaksanakan di setiap desa/kelurahan merupakan bentuk pelayanan terhadap masyarakat, utamanya kaum perempuan atau para ibu yang mempunyai anak berusia balita.

Kegiatan posyandu yang dilaksanakan oleh Kader desa (PKK) yang dikoordinatori oleh seorang bidan desa yang dilaksanakan pada setiap bulan, dalam menjalankan kegiatan tentunya didasari oleh ketentuan-ketentuan yang ada dalam kegiatan Posyandu itu sendiri, diantaranya adalah pemeliharaan kesehatan bayi dan usia balita melalui penimbangan, pelayanan gizi , pencegahan penyakit, pengobatan penyakit, juga pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur.

Namun demikian masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa posyandu adalah kegiatan dimana ibu dan anak usia balita yang didaftar, ditimbang, pemberian gizi dan selesai sampai di situ saja. Anggapan “Posyandu hanya sekedar menimbang bayi” sudah menjadi kebiasaan sebagian masyarakat. Ibu dengan bayinya datang ke tempat posyandu, didaftar, ditimbang, diberi vitamin atau imunisasi dan pulang. Kurang aktifnya masyarakat dalam mengikuti posyandu itulah yang menyebabkan anggapan tersebut muncul. Dari hal tersebut di atas nampaknya peran aktif penyelenggara posyandu harus maksimal dalam pelayanan utamanya penyampaian informasi ataupun kegiatan-kegiatan yang ada dalam posyandu.

Seperti yang dilaksanakan Posyandu Melati RW 1 Desa Pecangakan kecamatan Comal kabupaten Pemalang. Kegiatan yang dilaksanakan oleh kader Sri Wahyuni, Sriyatun, Srini Hastuti, Rubiyanti, Retno Widjonowati dan bidan desa Pecangakan kecamatan Comal Susi Meiningrum, pada setiap kegiatan yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali ini secara normatif melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sesuai ketentuan yang ada. Dimulai dengan memberikan pengumuman melalui pengeras suara di musholla atau masjid di sekitar lokasi bahwa akan diadakan posyandu. Hal tersebut disampaikan agar para ibu hamil, menyusui, dan mempunyai balita bersiap untuk segera menuju ke lokasi posyandu. Selanjutnya mereka (kader) menyiapkan dan menyediakan peralatan yang dibutuhkan seperti meja, kursi, alat timbang, buku register, poster, KMS, oralit, vit.A, tablet tambah darah, alat kontrasepsi dan obat sederhana. Kegunaan meja-meja tersebut adalah, untuk meja I digunakan sebagai pendaftaran, meja II sebagai penimbangan bayi dan balita serta pelayanan ibu menyusui , ibu hamil dan pasangan usia subur, Meja III sebagai pengisian KMS. Pada meja IV penyuluhan ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur, pelayanan oralit, vitamin A dan pemberian tablet besi. Sedangkan pada meja V sebagai pelayan pemeriksaan Ibu hamil dan pemberian imunisasi, pelayanan KB serta pelayanan pengobatan.
Bidan desa Pecangakan kecamatan Comal kabupaten Pemalang, Susi Meiningrum berupaya meningkatkan peran aktif para ibu untuk mengetahui dan memahami apa itu kegiatan posyandu, sehingga diharapkan masyarakat memahami fungsi posyandu yang bukan sekedar tempat penimbangan bayi. Masyarakat dengan rasa tanggungjawabnya akan hadir di posyandu dalam rangka mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal dari posyandu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kadatangan ibu di posyandu, diantaranya adalah pengetahuan ibu tentang manfaat posyandu dan motivasi ibu untuk membawa anaknya ke posyandu.
Selain bidan desa, faktor kreatifitas kader sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan pemahaman fungsi posyandu kepada masyarakat, sehingga para ibu dengan kesadaran sendiri datang ke posyandu. Selain membantu menyiapkan peralatan, melaksanakan proses administrasi dan membantu bidan desa dalam hal melayani memberikan beberapa penyuluhan, kader desa di Posyandu Melati RW 1 ini berupaya dengan kreatifitas mereka untuk menarik masyarakat agar datang dilokasi posyandu. Selain melaksanakan seperti apa yang sudah menjadi tugasnya, mereka juga mengadakan terobosan-terobosan atau ide untuk menarik minat ibu-ibu datang ke posyandu.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rapat RPJMD ‘Deadlock’, Pansus DPRD Pemalang Anggap Target IPM Terlalu Rendah

    Rapat RPJMD ‘Deadlock’, Pansus DPRD Pemalang Anggap Target IPM Terlalu Rendah

    • calendar_month Jum, 11 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Rapat Pansus I DPRD Pemalang bersama Bappeda dan OPD terkait tentang pembahasan RPJMD, Jumat, 11 Juni 2021, deadlock. Penyebabnya Pansus DPRD menilai ada tiga hal yang belum mencapai kata sepakat. “Ada tiga hal yang rupanya masih belum sesuai dengan hati nurani kami. Yang pertama, target Indikator IPM yang masih rendah, kemudian laju […]

    Bagikan Ke Teman
  • Polsek Karangdadap Pertemukan WNA Asal Nederland yang Mencari Ibu Kandungnya

    Polsek Karangdadap Pertemukan WNA Asal Nederland yang Mencari Ibu Kandungnya

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Polsek Karangdadap mempertemukan WNA asal Nederland yang bernama Desirre yang mencari ibu kandungnya di desa Logandeng, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan. Dalam kesempatan itu, petugas Polsek Karangdadap bersama dengan kepala desa dan perangkat desa Logandeng hadir untuk mempertemukan Desirre dengan ibu kandungnya, Casrijah (60). Saat dikonfirmasi, Kasubsi Penmas Sihumas Ipda Warsito menjelaskan, siang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tok! Edy Susilo Pimpin Golkar Pemalang 2020-2025

    Tok! Edy Susilo Pimpin Golkar Pemalang 2020-2025

    • calendar_month Sab, 31 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Edy Susilo terpilih sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Pemalang menggantikan posisi Rois Faisal melalui Musyawarah Daerah (Musda) ke 10, Sabtu 31 Oktober 2020, di Gedung Golkar, Jalan Pemuda, Kelurahan Mulyoharjo, Kabupaten Pemalang. Edy Susilo terpilih secara aklamasi oleh 14 Pengurus Kecamatan (PK) yang hadir dalam Musda tersebut sebagai Ketua DPD Golkar […]

    Bagikan Ke Teman
  • Duh! Kasihan, Bermain di Pintu Air, Bocah 13 Tahun Tewas

    Duh! Kasihan, Bermain di Pintu Air, Bocah 13 Tahun Tewas

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2020
    • 0Komentar

    SLAWI (PUSKAPIK) – Seorang anak berusia 13 tahun tewas tenggelam di sungai Jenggot, Desa Mejasem Timur, Kabupaten Tegal, Senin sore (17/02/2020). Korban, Muhammad Firdaus (13), Warga Desa Getaskerep RT 20/04 tersebut, diduga terpeleset saat bermain di pintu air sungai Jenggot bersama sejumlah temannya. Ike (42), warga setempat menuturkan, awalnya terlihat sejumlah anak, termasuk Firdaus, bermain […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di RS Bhakti Asih Brebes, Puluhan Pasien Mengantre Dirawat

    Di RS Bhakti Asih Brebes, Puluhan Pasien Mengantre Dirawat

    • calendar_month Sen, 28 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Peningkatan jumlah pasien corona di Brebes terus terjadi. Bed cadangan yang disediakan juga sudah habis terisi. Akibatnya belasan pasien mengantri untuk mendapat perawatan. Senin 28 Juni 2021 di Rumah Sakit Bhakti Asih, 46 bed isolasi sudah terisi semua, 17 cadangan yang baru dibuka beberapa hari lalu juga langsung terisi. Termasuk ruang ICU, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Lapas Pekalongan Kebanjiran, 150 Napi Dievakuasi

    Lapas Pekalongan Kebanjiran, 150 Napi Dievakuasi

    • calendar_month Sen, 8 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan kebanjiran. Seluruh lokasi mulai dari halaman, Selasar, ruang sel tahanan juga kantor Lapas terendam air antara 40 Cm sampai lebih dari setengah meter. 150 narapidana (napi), dievakuasi ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan dan Rutan Kelas IIB Batang, Senin 8 Februari 2021. Evakuasi dilakukan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less