PUSKAPIK.COM, Warurejo – Warga di sejumlah desa di Kabupaten Tegal saat ini mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Sumur warga maupun sumber air lainnya menyusut karena kekeringan akibat berkurangnya intensitas hujan.
Beberapa desa mulai mengajukan permintaan bantuan air bersih ke PMI Kabupaten Tegal, salah satunya Desa Banjaragung, Kecamatan Warureja. Tercatat, ada 107 Kepala Keluarga di Desa Banjaragung yang terdampak kekeringan.
“Ada permintaan droping air bersih untuk 224 KK di empat RT di wilayah Desa Banjaragung,” kata Sunarto, salah satu relawan PMI Kabupaten Tegal, Selasa, 22 September 2020.
Baca Juga
Merespons permintaan dari Balai Desa Banjaragung, PMI langsung mengirimkan 2 tanki air kapasitas 10.000 liter keabupaten Tegal. Bantuan air langsung diserbu warga.
“Mendasari jumlah KK yang ada, kami dari PMI mendistribusikan 2 tanki air bersih ke Desa Banjaragung,” kata Sunarto.
Desa Banjaragung merupakan salah satu daerah di Kabupaten Tegal yang tingkat kekeringannya cukup tinggi. Desa yang secara geografis terletak di pesisir pantai utara tersebut lebih banyak menggantungkan hujan, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun pengairan lahan pertanian.
“Sudah langganan, kalau musim kemarau ya mesti airnya susah. Kalau tidak ada bantuan air ya terpaksa beli,” ujar salah satu warga, Suheri.
kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M
Baca Juga