PUSKAPIK.COM, Pemalang – Jelang ditetapkan sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati, Mukti Agung Wibowo-Mansur Hidayat silahturahmi ke Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Pemalang, Selasa 22 September 2020.
Dalam kunjungan itu, Agung-Mansur yang diusung PPP dan Gerindra, diantar ketua DPC PPP Pemalang, Khodori, dan Ketua DPC Gerindra Pemalang, Rama.
Kedatangan mereka diterima langsung oleh jajaran Pimpinan PCNU Pemalang, antara lain ketua Rois Syuriah NU Pemalang, Kyai Mustofa, Ketua Tanfidziyah NU Pemalang, Kyai Muhlasin.
Baca Juga
“Kedatangan kami kemari, mohon doa restu dari para alim, para kyai, para ulama, yang ada di PCNU ini, dan seluruh masyarakat nahdliyin,†kata Agung di hadapan Pimpinan PCNU Pemalang dan hadirin.
Permintaan restu yang diutarakan Agung itu, diijabah Ketua Rois Syuriah NU Pemalang, Kyai Mustofa. Ia menuturkan, NU memberi restu kepada semua bakal pasangan calon Pilkada. Itu karena dalam pesta demokrasi ini NU bersikap netral.
“Dengan bismillahirahmanirahim PCNU ya merestui calon yang hadir ini dari PPP dengan Gerindra. Yaa karena minta restu ya direstui,†ungkap Kyai Mustofa.
Ketua Tanfidziyah NU Pemalang, Kyai Muhlasin, berpesan kepada pasangan AMAN, jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati agar tidak hanya menjadi pemimpin kelompok-kelompok tertentu.
“Kami ingin menyampaikan, NU itu mewakili semuanya, masyarakat di Kabupaten Pemalang. Bukan hanya warga Nahdliyin yang ingin sejahtera hidupnya, orang Muhammadiyah yaa ingin, orang kristen ya ingin,†terang Kyai Muhlasin.
Atas restu yang diberikan pimpinan PCNU Pemalang, Agung berharap restu itu dapat diketahui masyarakat secara umum dan memiliki kedekatan tersendiri.
Terkait proses penetapan sebagai pasangan calon dan pengundian nomor urut pada tanggal 23 dan 24 September 2020 besok, bagi Agung semua angka punya makna yang baik.
“Karena satu ya sri, dua lungguh, tiga dunya, artinya kalau orang jawa mengatakan begitu. Pokoknya kami menerima apapun,†jelas Agung serampung acara.
Usai silahturahmi dengan pimpinan PCNU Pemalang, Agung-Mansur menyempatkan diri bertakziah di makam leluhur NU, Syekh Maulana Muryadlo yang ada di dalam kompleks Kantor PCNU Pemalang.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga