Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal Bertambah 18 Orang, Satu Meninggal

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro, mengatakan, 18 orang dilaporkan terpapar virus corona baru, satu di antaranya meninggal dunia. FOTO/IST

PUSKAPIK.COM, Slawi – Sejak penambahan 35 kasus Covid-19 pada Selasa, 22 September 2020, jumlah kasus konfirmasi corona di Kabupaten Tegal kembali bertambah. Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro, mengatakan, 18 orang dilaporkan terpapar virus corona baru, satu di antaranya meninggal dunia. Dengan demikian, akumulasi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal sampai hari Kamis, 24 September 2020 menjadi 210 orang.

“Dari penambahan kasus konfirmasi tersebut ditemukan tiga klaster keluarga,” ungkap Joko.

Joko merinci, pertama adalah klaster penularan dari warga Desa Bandasari, Kecamatan Dukuhturi, berinisial M (65) yang meninggal dunia Rabu, 9 September 2020 lalu. Hasil penelusuran pada kasus M tersebut, ditemukan empat orang kontak eratnya yang tinggal serumah, positif terpapar Covid-19. Keempatnya kini tengah menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Klaster kedua, lanjut Joko, adalah tiga orang warga Desa Pagerbarang, Kecamatan Pagerbarang sebagai kontak erat pasien Covid-19 berinisial W (62), dari desa yang sama. Ketiganya saat ini sedang menjalani isolasi mandiri, termasuk W yang sempat menjalani perawatan di RSUD dr Soeselo Slawi.

Klaster ketiga adalah dua orang warga Desa Dukuhbenda, Kecamatan Bumijawa yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Keduanya merupakan kontak erat sekaligus bagian dari klaster penularan pasien positif berinisial R (64).

Sebelumnya diberitakan, ditemukan enam orang kontak erat pasien R yang positif terpapar virus corona baru. Pasien R sendiri kini sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RSUD dr Soeselo Slawi.

Joko menambahkan, pihaknya menemukan dua kasus konfirmasi baru dari satu orang kontak erat pasien Covid-19 berinisial VY (50), asal Desa Lebaksiu Lor, Kecamatan Lebaksiu. Keduanya adalah satu orang warga Desa Pandawa, Kecamatan Lebaksiu dan satu orang warga Desa Lebaksiu Lor, Kecamatan Lebaksiu.

“Keduanya, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Sedangkan VY sendiri sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RSI Harapan Anda,” katanya.

Sementara satu orang warga Desa Jatimulya, Kecamatan Lebaksiu positif terpapar virus corona baru, dimana saat ini posisinya sedang dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi.

Dua kasus konfirmasi baru lainnya adalah warga Kecamatan Dukuhturi, yaitu satu orang warga Desa Dukuhturi dan satu orang warga Desa Pagongan. Keduanya kini dirawat di RSI Harapan Anda Kota Tegal. Dua orang terkonfirmasi asal Kabupaten Tegal juga tengah menjalani perawatan di RSI PKU Muhammadiyah, Singkil, Adiwerna. Mereka adalah satu orang warga Desa Danaraja, Kecamatan Margasari dan satu orang warga Desa Adiwerna, Kecamatan Adiwerna. Adapun satu kasus Covid-19 asal Desa Balapulang Wetan, Kecamatan Balapulang, menjalani isolasi mandiri.

Lebih lanjut Joko mengungkapkan, satu kasus konfirmasi tercatat meninggal dunia pada Rabu, 9 September 2020 lalu. Sebelum meninggal, pasien berinisial S (58), asal Desa Maribaya, Kecamatan Kramat ini sempat menjalani perawatan selama dua hari di RSUD Suradadi sebagai suspek.

“Dari akumulasi 210 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal saat ini, 127 orang dinyatakan sembuh, 67 orang sedang dirawat di rumah sakit dan 16 orang meninggal dunia,” kata Joko.

Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!