PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan bergerak cepat membantu delapan warganya yang menjadi korban bencana alam seperti banjir rob dan kebakaran. Para korban diberikan bantuan uang tunai untuk meringankan beban yang ditanggung.
Bantuan diserahkan Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz didampingi Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Dimas Arga Yudha di Ruang Kerja Wali Kota, Senin, 28 September 2020.
Wali kota berharap bantuan uang tunai dapat meringankan beban warga yang terkena musibah. “Ini ada 8 warga yang kami bantu. Bantuannya memang tidak seberapa, namun setidaknya ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam meringankan beban warganya,” kata Saelany.
Baca Juga
Menurut Saelany, mekanisme penerima bantuan rumah roboh dan kebakaran ini telah diketahui oleh RT/RW dan kelurahan yang selanjutnya diajukan ke BPBD Kota Pekalongan selaku instansi yang menangani kebencanaan. Nominal bantuan uang tunai yang diterima berbeda-beda tergantung kondisi rumah hasil disurvei BPBD.
“Semoga tak ada rumah roboh lagi di Kota Pekalongan entah karena banjir rob atau kebakaran,” kata Saelany.
Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha menjelaskan bahwa bantuan ini menyasar 8 warga yang terkena dampak bencana banjir rob dan kebakaran. “Ini tersebar di lima kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara dan Kecamatan Pekalongan Timur,” kata Dimas.
Dimas mengimbau kepada masyarakat Kota Pekalongan yang ingin membangun rumah untuk memperhatikan konstruksinya. Selain itu untuk mencegah kebakaran, ketika keluar rumah hendaknya mematikan listrik atau kompor. “Pokoknya harus waspada karena kelalaian akan menghilangkan semua harta benda,” kata Dimas.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Baca Juga