Tiga Pasien Suspek dan Positif Corona di RSUD Slawi Meninggal

FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

PUSKAPIK.COM, Slawi – Dalam sehari, pasien RSUD dr Soesilo, Slawi, Kabupaten Tegal meninggal. Dari tiga itu, dua orang merupakan pasien suspek (terduga) dan 1 orang pasien positif COVID-19.

Direktur RSUD dr Soesilo Slawi, Guntur Muhamad Taqwin saat dikonformasi puskapik.com, Senin siang, 28 September 2020, membenarkan informasi tersebut ada yang positif COVID -19 dan ada yang suspek.

“Ketiganya meninggal hari ini. Yang positif COVID -19 satu orang dan yang statusnya 2 orang,” katanya.

Untuk pasien positif COVID -19, lanjut Guntur, yakni laki lagi berinisial M (73) asal Kelurahan Slawi Wetan. Sedangkan dua pasien suspek yang meninggal adalah laki laki inisial M (56) asal Deda Timbangreja, Kecamatan Lebaksiu dan pasien laki laki inisial S asal Desa Tonggara, Kecamatan Kedung Banteng.

“Dirawat di rumah sakit antara 7 sampai 14 hari. Hampir ketiganya memiliki penyakit bawaan atau komorbid,” ungkapnya.

Sedangkan untuk pasien asal Desa Timbangreja, Kecamatan Lebaksiu, tambah Guntur, meninggal saat masih perawatan di ruang iGD. Saat di IGD kesadarannya menurun dan akhirnya meninggal.

“Dia juga punya riwayat penyakit lain yakni jantung. Rapid tes hasilnya reaktif dan sudah di-swab juga namun hasilnya belum keluar,” jelasnya.

Proses pemakaman ketiga jenazah dengan prosedur pemakaman jenazah COVID -19. Selain petugas dari RSUD dr Soesilo Slawi, pemakaman juga melibatkan relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal.

“Iya kemarin kita memakamkan 3 jenazah. Petugas ada dari rumah sakit 6 orang dan dari gugus tugas dan BPBD 12 orang,” kata Kurdianto salah seorang relawan BPBD.

Kontributor : Wijayanto
Editor : Amin Nurrokhman

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!