UMKM di Kota Pekalongan Dibekali Ilmu Digital Marketing

Dindagkop-UKM Kota Pekalongan menggelar pelatihan digital marketing bagi pelaku UMKM di Hotel Pesonna selama tiga hari, 28-30 September 2020. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Seiring dengan berkembangnya teknologi dan informasi, proses jual beli dan pemasaran produk yang sebelumnya dilakukan secara konvensional berubah menggunakan platform digital. Merespons hal tersebut Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan menggelar pelatihan digital marketing untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam memasarkan produknya secara digital.

Pelatihan digelar di Hotel Pesonna selama tiga hari, 28-30 September 2020.

Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman bagi peserta dalam rangka meningkatkan kemampuan digital marketing. “Pemanfaatan platform digital memiliki banyak keunggulan, yaitu mencakup jangkauan pemasaran yang luas dan dapat diakses kapan pun. Oleh karena itu, pelaku UMKM melalui kegiatan ini, dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dan bisa memanfaatkan platform digital untuk melakukan jual beli produknya,” kata Saelany saat ditemui di Hotel Pesonna, Senin, 28 September 2020.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan Bambang Nurdiyatman memaparkan bahwa sasaran kegiatan pelatihan ini meliputi pelaku UMKM yang berada di wilayah Kota Pekalongan. “Tujuan dalam kegiatan ini yaitu mengembangkan pemasaran digital bagi UMKM di Kota Pekalongan, meningkatkan kemampuan UMKM dalam persiapan penjualan produk kepada masyarakat, dan meningkatkan daya saing produk UMKM di sekitar Pekalongan,” kata Dodik, sapaan akrabnya.

Dodik menyinggung pula bahwa saat ini jual beli online sedang populer, oleh karena itu penting bagi pelaku UMKM untuk dilatih bagaimana cara memasarkan produknya melalui online. “Mereka kami latih tentang bagaimana membuat produk yang akan dijual secara online menjadi lebih menarik melalui pelatihan foto produk. Semua peserta akan kami minta untuk memfoto produknya sebelum dan setelah mengikuti pelatihan, sehingga kami dapat membandingkan kualitas foto yang diambil oleh peserta,” kata Dodik.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!