PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemuda Pancasila Kabupaten Pemalang mendesak pemkab menutup sementara seluruh tempat hiburan malam di wilayahnya. Langkah ini perlu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Pemalang.
“Kami meminta dan mendesak agar Pemkab, Gugus Tugas Covid-19, dan TNI/Polri menutup sementara tempat hiburan malam di seluruh wilayah Kabupaten Pemalang,” kata Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Pemalang, Gandung Guntoro dalam keterangan tertulis yang diterima Puskapik.com, Rabu, 30 September 2020.
Menurutnya, desakan ini disampaikan lantaran Kabupaten Pemalang merupakan salah satu daerah yang menjadi perhatian khusus dalam penanganan Covid-19. Sampai hari ini, jumlah kasus positif mencapai 298 orang, 23 warga di antaranya meninggal dunia.
Baca Juga
“Kondisi ini jelas mengundang keprihatinan dan perlu penanganan serius. Apalagi, lonjakan kasus positif Covid-19 terus bertambah tiap hari,” ujarnya.
Gandung mengapresiasi upaya Pemkab Pemalang bersama TNI/Polri dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam menekan penyebaran corona. Misalnya dengan membatasi ruang gerak warga dan tidak mengizinkan kegiatan-kegiatan yang mengundang massa.
Sayangnya, kata Guntoro, kebijakan pembatasan ruang gerak dan aktivitas warga terkesan tebang pilih. Di saat hampir seluruh aktivitas warga hingga kegiatan seni dan budaya di Pemalang dilarang, tempat-tempat hiburan malam masih bebas beroperasi. “Padahal jelas, di tempat ini, setiap saat, setiap waktu, hingga tengah malam, ratusan orang bergerombol, kemruyuk, tanpa jarak, tanpa batas,” tuturnya.
Kondisi ini tak hanya mengundang tanda tanya, tapi juga keprihatinan. Jika terus dibiarkan, tak hanya potensi tinggi penyebaran virus corona di tempat-tempat hiburan malam.
“Terkait persoalan ini, kami berharap tidak ada tebang pilih dalam penerapan dan penegakan hukum dan aturan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Pemalang,” katanya.
Penulis: Faisal M
Editor: Faisal M
Baca Juga