PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Di tengah sulitnya perekonomian karena dampak pandemi Covid-19, 300 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Pekalongan justru memilih mengundurkan diri dari Program Keluarga Harapan (PKH). Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan penghargaan bagi KPM PKH yang telah naik kelas menjadi sejahtera atau graduasi.
Menko PMK Muhadjir didampingi Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz memberikan penghargaan pada Kunjungan Kerja Menko PMK Implementasi Revolusi Mental di Masa Pandemi Covid-19 dan PKH di Hotel Horison Kota Pekalongan, Selasa 29 September 2020 tadi malam.
Menurut Menko PMK Muhadjir kesadaran para KPM PKH di Kota Pekalongan untuk naik kelas luar biasa, ada kisaran 300.
Baca Juga
“Ini artinya mereka telah memiliki usaha atau pekerjaan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraannya dan tak perlu dibantu PKH. Tapi mereka memang harus kita berikan akses kemudahan dalam permodalan baik itu permodalan ultra mikro maupun Kredit Usaha Rakyat (KUR), ” terang Muhadjir.
Disampaikan Muhadjir, pihaknya telah memantau langsung kualitas bantuan yang diberikan ke KPM PKH agar tepat sasaran.
Sementara itu, Walikota Pekalongan, Saelany mewakili KPM PKH menyampai terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan ke masyarakat Kota Pekalongan.
“Pemkot Pekalongan telah menyiapkan mekanisme pedistribusian bantuan agar tepat sasaran. Kami juga memberikan pendampingan agar para KPM PKH segera memiliki rintisan usaha sendiri,” jelas Saelany.
Saelany menerangkan, melalui Dinperinaker dengan dana pelatihan kemandirian mereka dilatih ahli instalasi listrik, jahit menjahit, dan keahlian lainnya. Pemkot telah programkan 1000 angkatan, tapi karena ada pandemi tahun ini ada 500 orang yang dilatih.
“Pendampingan kepada KPM PKH dilakukan selama ini seperti membantu merintis usaha. Sampai bulan Agustus Pemkot berhasil mengentaskan 300 KPM PKH,” tandas Saelany.
Saelany berharap 300 KPM PKH yang graduasi ini menjadi contoh serta usahanya yang telah dibangun berjalan lancar.
Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga