Purna Tugas, 12 ASN Pemkot Pekalongan Terima SK Pensiun dan THT
- calendar_month Kam, 1 Okt 2020

Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz menyerahkan Surat Keterangan (SK) Pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT) kepada 12 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang purnatugas per 1 Oktober 2020. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz menyerahkan Surat Keterangan (SK) Pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT) kepada 12 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang purnatugas per 1 Oktober 2020. Turut hadir perwakilan dari Taspen Pekalongan dalam kegiatan di Ruang Kalijaga Setda Kota Pekalongan, Rabu, 30 September 2020.
Acara penyerahan ini tetap dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku, seperti wajib menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh menggunakan thermogun dan tempat duduk diatur agar jaga jarak.
Pada kesempatan tersebut, Saelany mengucapkan selamat dan apreasiasi kepada ASN yang telah menjalankan masa bakti dan pengabdiannya selama bertugas di Pemkot Pekalongan. “Saya secara pribadi maupun atas nama Pemerintahan Kota Pekalongan menyampaikan selamat bagi mereka yang telah melakukan pengabdian sampai akhir dengan tetap sehat. Bapak dan ibu meskipun masa bakti telah selesai, semoga masih bisa mengabdikan diri di lingkungan sekitar,” ujar Saelany.
Saelany menambahkan bahwa setelah menerima SK, para pensiunan dapat memiliki waktu yang bisa dimaksimalkan dengan keluarga. “Para ASN jika sebelumnya hanya berada di kantor setiap hari, di masa pensiun ini kita bisa memanfaatkan waktu luang kita bersama keluarga masing-masing, jadi hal ini harus disyukuri,” kata Saelany.
Dikatakan Saelany, meskipun telah memasuki masa pensiun, harus senantiasa bersyukur dan menghilangkan rasa cemas akibat tidak berkerja seperti biasanya. “Kemarin kan kita sudah adakan pelatihan pembekalan masa-masa akhir tugas di Yogyakarta. Barangkali dapat mengurangi rasa kecemasaan dan terasingkan karena tidak dapat menjalani aktivitas seperti sedia kala. Atau bergabung dengan Persatuan Widyatama Republik Indonesia (PWRI) agar bisa berkumpul dengan para pensiunan lainnya dan tidak merasa sendiri,” kata Saelany.
- Penulis: puskapik




























