PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Pekalongan menggelar Musyawarah Kabupaten atau Muskab di Kolam Pemancingan Tirta Alam Karanganyar, Sabtu, 3 Oktober 2020. Kegiatan itu bertujuan untuk melaksanakan ketentuan dalam AD/ART PBSI tahun 2017.
Muskab dihadiri Ketua Umum KONI Kabupaten Pekalongan Eko Ahmadi, Waketum Faruk Ekowarto, Bidang Organisasi dan Pengolahan Data Ghozali Arba, Bidang Pendididkan dan Penataran, Penelitian dan Pengembangan Agung Nugroho, Bidang Humas dan Media, Fiki Porniadi dan M Rifqi Risyadi, Bidang Pembinaan Hukum Keolahragaan dan Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri Pandu Irawan serta segenap pengurus PBSI Kabupaten Pekalongan dan pengurus klub bulu tangkis yang ada di Kota Santri.
Eko Ahmadi dalam Muskab mengimbau kepada pengurus terpilih untuk bisa lebih menata organisasi serta dapat membangun klub yang ada. “Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga legend di Kabupaten Pekalongan dan diminati oleh masyarakat. Saya berharap ketua yang terpilih nanti dapat membangun citra dan kinerja PBSI menjadi lebih baik,” katanya.
Baca Juga
Selain itu, lanjut pria yang akarab dipanggil Gus Eko, pengurus yang baru bisa melakukan refocusing, terutama terkait pembibitan atlet dan peningkatan prestasi, terutama pada even Porprov dan PON. “Kita berharap semoga bulu tangkis kita bisa menyumbang emas di Porprov 2022 mendatang,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Muskab PBSI Kabupaten Pekalongan Agung Nugroho dalam sambutannya mengatakan, salah satu agenda dari Muskab kali ini adalah memilih Ketua PBSI periode 2020-2024. “Peserta yang hadir di antaranya pengurus PBSI dan utusan klub bulu tangkis di Kabupaten Pekalongan. Sejatinya, Muskab akan dilakukan pada Maret lalu, tapi karena adanya pandemi maka Muskab baru bisa digelar bulan ini,” katanya.
Menurut Agung, saat ini PBSI baru mulai melakukan pembinaan atlet untuk menghadapi berbagai even. Karena kejuaraan Dulongmas pada 2020 ditunda, maka tahun depan kepengurusan PBSI yang baru harus bekerja ekstra dan luar biasa. “Dulongmas akan ditunda pada tahun 2021 nanti, setelah itu akan dilanjut dengan Kejurprov dan Kualifikasi Porprov. Semoga dengan kepengurusan yang baru bisa membuahkan hasil yang maksimal,” katanya.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Baca Juga