Duh! Ada Tiga Klaster Baru Covid-19 di Kota Tegal

Wakil Walikota Tegal, Muhamad Jumadi (tengah) saat memberikan keterangan pers terkait 3 klaster baru Covid-19 di Kota Tegal, Rabu pagi, 7 Oktober 2020

PUSKAPIK.COM, Tegal – Pemerintah Kota Tegal mencatat ada tiga klaster baru Covid -19 aktif, setelah Dinas Kesehatan gencar melakukan tracing. Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Tegal, Muhamad Jumadi, saat konferensi pers di rumah dinasnya, Rabu pagi, 7 Oktober 2020.

“Pertama adalah klaster bus atau guru. Ini diawali setelah melakukan perjalanan wisata di luar kota, dan kemudian ada seorang guru yang sakit, dinyatakan positif Covid-19 dan meninggal. Kemudian dilakukkan pelacakan dan tes swab, ada 12 orang positif Covid-19,” kata Jumadi.

Selain itu, Jumadi juga menyebut ada klaster keluarga di Kelurahan Pekauman. Ini diawali dari seorang warga yang sakit kemudian dilakukan swab dan hasilnya positif Covid-19.

“Hasil pelacakkan dengan pemeriksaan swab dan hasilnya ada 14 orang positif Covid-19 yang semuanya masih ada hubungan keluarga,” paparnya.

Setelah aktif melakukan pelacakkan dan tes swab didapati klaster di salah satu hotel di Kota Tegal. Dari hasil pelacakkan tes swab ada 9 orang yang positif. Mereka merupakan para pekerja di hotel tersebut. Dari 9 orang tersebut, 4 orang dari Kabupaten Tegal, 1 orang dari Kabupaten Brebes dan 4 orang dari Kota Tegal.

“Sampai hari ini kita lakukan pelacakkan terus menerus terhadap ketiganya,” jelas Jumadi.

Ditambahkan Jumadi, untuk menanggulangi perluasan di klaster-klaster tersebut, Pemkot sampai saat ini sudah melakukan 4.590 pemeriksaan specimen. Jumadi menyebut, Pemkot Tegal sudah melebihi apa yang dianjurkan oleh WHO, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

“Kita aktif, Kota Tegal salah satu Kota tertinggi dalam jumlah pemeriksaan specimen,” tandas pria yang akrab disapa MJ itu.

Ia menambahkan, dari hasil aktif Dinkes melakukan swab, saat ini didapati banyak orang yang positif tanpa gejala.

“Kita juga aktif melakukan tes secara random di manapun berada untuk mencari orang-orang yang positif dengan tanpa gejala,” kata Jumadi.

Jumadi menjelaskan sampai Selasa , 6 Oktober 2020 pukul 16.00 WIB, di kota Tegal total tercatat ada ada 205 orang positif Covid-19, dan yang sembuh ada 122 orang. Artinya separuh dari yang total positif sudah sembuh.

“Untuk itu, perkembangan terakhir ada 205 orang positif Covid-19. Namun demikian data terakhir yang sembuh ada 120 orang, artinya separuh dari yang total positif sudah sembuh,” tutur Jumadi.

Kontributor : Wijayanto
Editor : Amin Nurrokhman

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!