PUSKAPIK.COM, Pemalang- Rumah Sakit Islam (RSI) Pemalang menyatakan bertanggungjawab atas pencurian sepeda motor di parkiran rumah sakit itu.
Humas RSI, Nana, Rabu 7 Oktober 2020, mengatakan, terkait pertanggungjawaban sudah ada pembicaraan kesepakatan dengan keluarga korban pencurian. Namun bentuk pertanggungjawaban dalam bentuk apa, pihak RSI belum bisa mengungkapkan karena menunggu keputusan pimpinan.
“Kami sudah sampaikan kepada pihak keluarga dan sudah ada kesepakatan. Saat ini, sudah kami proseskan menyampaikan kepada pimpinan. Insya Allah dalam waktu dekat ini informasinya akan kami sampaikan kepada pihak keluarga, ” ungkap Nana.
Baca Juga
Selain itu pihak rumah sakit melakukan pembenahan-pembenahan terutama untuk keamanan fasilitas lingkungan rumah sakit.
“Di antaranya dengan membuatkan palang pintu masuk, personil keamanan di pos penjagaan juga kami tambah, ” katanya.
Kepada puskapik.com, korban Curanmor, IM, warga Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Pemalang, mengatakan, ayahnya sudah menemui pihak RSI kemarin.
“Seharusnya pihak RSI tanggung jawab penuh soalnya biaya parkir berlangganan Rp 10 ribu. Dari RSI baru bantu saat pelaporan ke Polsek, ” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kejadian bermula saat ibunda IM dirawat di RSI karena sakit. Kala itu IM bermaksud mendampingi ibunya yang terbaring di rumah sakit. Ia berangkat menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam bernopol G-3111-IM yang digondol maling di Parkiran RSI.
Kajadian tersebut terkam CCTV RSI dan sempat viral di media sosial dan mendapat berbagai tanggapan dari warganet.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga