PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Merayakan Hari Museum Indonesia, UPTD Museum Batik Pekalongan menggratiskan tiket masuk bagi semua pengunjung. Gratis masuk museum hanya berlaku hari ini, Senin, 12 Oktober 2020.
“Setap tahunnya pada tanggal 12 Juli diperingati Hari Museum Indonesia. Guna menyambutnya kami dari pihak Museum Batik Pekalongan pada hari ini menggratiskan tiket masuk ke area Museum Batik Pekalongan untuk semua pengunjung yang hanya berlaku satu hari saja pada pukul 08.00-15.00. Untuk hari biasanya tiket masuk diberlakukan Rp5.000 bagi pengunjung dewasa, Rp2.000 bagi pengunjung anak-anak dan pelajar, serta Rp10.000 untuk turis mancanegara. Ayo manfaatkan kesempatan gratis tiket masuk museum hari ini,” kata Kepala UPTD Museum Batik melalui Humas Museum Batik Pekalongan, Pasattimur Fajar Dewa saat ditemui di Museum Batik Pekalongan, Senin, 12 Oktober 2020.
Menurut Dewa, selain menggratiskan tiket masuk, dalam peringatan Hari Museum Indonesia sekaligus Hari Batik Nasional, museum di bawah naungan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan ini juga telah menggelar Lomba Membatik dari Rumah dan Lomba Vlog tentang pelestarian batik di tengah pandemi, dan belajar bersama komunitas sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan yang berkurang akibat adanya Pandemi Covid-19.
Baca Juga
Dewa menegaskan bahwa masyarakat tak perlu khawatir untuk berkunjung ke Museum Batik Pekalongan. Pasalnya, Museum Batik Pekalongan telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat bagi petugas dan pengunjung.
“Di tahun ini tema Hari Museum Indonesia adalah Solidaritas Museum yang diangkat sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor kebudayaan dan industri kreatif, termasuk museum. Semangat kebersamaan dan kepedulian diperlihatkan museum dengan aktivitas sosial melalui media sosial dan kegiatan daring, museum tetap melayani dan menghibur masyarakat, serta misi edukasi dipastikan tetap berjalan. Mari masyarakat Kota Pekalongan dan dari luar kota silakan bisa datang ke Museum Batik Pekalongan. Saat ini Museum Batik Pekalongan telah berbenah untuk tata ruang pamer dengan koleksi-koleksi batik yang baru pula. Di samping itu, masyarakat juga bisa belajar dan membatik di Museum Batik Pekalongan. Jangan khawatir, pelayanan kami sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat seperti pengunjung wajib bermasker, penyediaan wastafel dan sabun untuk cuci tangan, handsanitizer, petugas yang mengecek suhu tubuh dan peringatan jaga jarak baik sebelum, saat maupun sesudah di area Museum Batik Pekalongan ini,” kata Dewa.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Baca Juga