PUSKAPIK.COM, Slawi – Kasus penularan Covid-19 sudah tidak lagi didominasi pelaku perjalanan dari daerah lain. Kasus-kasus baru justru muncul dari transmisi atau penelusuran kasus sebelumnya. Sejumlah klaster penularan pun tercipta, mulai dari klaster keluarga, kepolisian, pendidikan, kesehatan, perkantoran hingga pasar. Itu diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Selasa siang, 13 Oktober 2020.
“Bahkan tidak tertutup pula kemungkinan klaster pondok pesantren yang sampai dengan saat ini kita masih kesulitan untuk melakukan penelusuran di lingkungan sekitar,†kata Joko.
Joko mengatakan perlunya kesadaran dan upaya dari setiap pribadi diri, keluarga, lingkungan kerja dan publik untuk selalu patuh dan disiplin akan menerapkan protokol kesehatan. Karena jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal sampai hari ini jumlahnya mencapai 445 kasus.
Baca Juga
“Saya titip pesan, seriuslah dalam menerapkan protokol kesehatan dan konsisten melaksanakannya. Awali ini semua dari kedisiplinan kita, kesediaan bapak dan ibu untuk menjadi contoh dan oanutan gerakan disiplin penerapan protokol kesehatan,†ujar Joko.
Kontributor : Wijayanto
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga