PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Pemalang, Kamis sore, 15 Oktober 2020, memberikan klarifikasi menyusul tiga Dewan Pembinanya membelot mendukung calon lain di Pilkada Pemalang 2020.
Ketua DPD Golkar Pemalang, Rois Faisal mengaku sangat menyayangkan sikap kader-kader yang menjadi ketua dewan penasihat tersebut. “Di saat partai dituntut kesolidannya dalam mendukung pasangan Agus-Eko sebagai keputusan DPP yang harus dihormati, orang yang kami hormati bersikap seperti ini, walaupun pada masa demokrasi seperti ini, sah-sah saja, tapi tegas saya katakan ini tidak patut dicontoh,” katanya dalam konferensi pers klarifikasi.
Hadir dalam konferensi pers tersebut perwakilan organisasi sayap dan struktur lain, antara lain Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan-Perempuan Partai Golkar (KPPG), Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar se-kecamatan Pemalang.
Baca Juga
Rois menyampaikan, seluruh kader Golkar Pemalang tetap solid mendukung Agus-Eko di Pilkada Pemalang Desember mendatang. Menurutnya, dukungan kepada Agus-Eko memang bukan persoalan uang, tapi keyakinan jika kelak terpilih bisa membesarkan partai Golkar Pemalang.
“Harapan saya setelah memberikan pernyataan lembaga ini, setelah itu bisa dijadikan acuan untuk menyelesaikan polemik baik di internal maupaun di masyarakat,” katanya.
Ketua Dewan Penasehat DPD Golkar Pemalang, H Muchlis menyampaikan hal serupa. Menurutnya, mengusung Agus-Eko dalam Pilkada 2020 merupakan keputusan DPP.
“Konsekuensinya adalah keputusan politik itu harus dilaksanakan sebagai kebijakan politik secara orgasisasi. Saat itu PDIP meminta Golkar mengajukan calon wakil guna mendampingi H Agus Sukoco sebagai calon bupati, lalu DPP memutuskan Eko Priyono sebagai calon yang ditunjuk, maka semua jajaran struktural di daerah wajib patuh dengan keputusan itu,” ujarnya.
Untuk diketahui, tiga petinggi DPD Partai Golkar Kabupaten Pemalang mencabut dukungannya kepada paslon nomor urut 1, Agus-Eko dalam Pilkada 9 Desember 2020. Ketiganya pun telah mengajukan permohonan pengunduran diri dari Partai Golkar. Ketiganya adalah Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Golkar Lechan Imam Jazuli, Anggota Dewan Penasehat Partai Golkar Hisyom Mashuri, Wakil Sekretaris Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Suripto.
Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M
Baca Juga