PEMALANG (PuskAPIK) – Rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke 444 tahun 2019 tanggal 24 Januari 2019 diawali dengan diselenggarakannya Khoul Mbah Jamur Apu, Pangeran Benowo dan Patih Sampun, Selasa (22/01).
Khoul diselenggarakan di kompleks makam Pangeran Benowo desa Penggarit kecamatan Taman kabupaten Pemalang dihadiri bupati Pemalang yang diwakili Asisten II Ekonomi Pembangunan DR. Drs. Supa’at M.Pd, Danramil 02/Taman Kapten Inf Mukahir, Kasat Binmas Polres Pemalang AKP Sukono, OPD kabupaten Pemalang serta tamu undangan lainnya. Hadir juga Hahib Muhdhor Asegaf dari Pemalang sebagai pembicara.
Dalam sambutan bupati Pemalang yang dibacakan oleh Asisten II Ekonomi Pembangunan DR. Drs. Supa’at M.Pd, mengajak kepada semua yang hadir untuk mengenang kembali sosok Pangeran Benowo beserta segala upaya dan perjuangan, yang telah dilakukan dalam upaya membangun Kabupaten Pemalang. Semasa hidup, Pangeran Benowo yang merupakan Putra Mahkota Kerajaan Pajang, mengembara dan akhirnya sampai dan membaur bersama dengan masyarakat Pemalang. Dengan penuh dedikasi beliau membina masyarakat, mendidik dan melatih generasi muda Pemalang menjadi prajurit-prajurit yang tangguh. Berdasarkan literasi sejarah yang ada, beliau juga turut berperan dalam menyebarluaskan ajaran Islam kepada masyarakat Pemalang.
Bupati mengingatkan, sebagai generasi penerus, selain wajib mengetahui sejarah Pangeran Benowo, kita juga tentu punya kewajiban untuk melaksanakan nilai-nilai keteladanan yang telah ditunjukkan oleh Pangeran Benowo. Sebagai putra mahkota sebuah kerajaan dirinya menunjukkan kebesaran hati yang luar biasa untuk meninggalkan Pajang dan memilih singgah di Pemalang hingga akhir hayat.
Contoh keteladanan sebagaimana yang ditunjukkan, kebesaran hati dan kemuliaan sikap tersebut, yang pada akhirnya menjadikan Pangeran Benowo dikenang oleh masyarakat luas di berbagai wilayah yang ada di Pesisir Utara Jawa Tengah. Tidak hanya di Kabupaten Pemalang, sosok Pangeran Benowo juga dikenal di daerah Tegal, Pekalongan, Kendal, maupun daerah pesisir utara lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengorbanan yang dilakukan oleh Pangeran Benowo, dalam mengubur ambisinya menjadi seorang raja, justru membuatnya dikenang sebagai pemimpin yang bijak di tanah Jawa. Sikap seperti itulah yang hendaknya dapat diteladani oleh setiap pemimpin yang ada di Kabupaten Pemalang ini, sehingga jangan pernah menganggap jabatan adalah segala-galanya.
Melalui momentum khaul tersebut bupati mengajak untuk memaknai bersama sebagai pelecut dalam meneladani jiwa dan semangat juang Pangeran Benowo, yang dengan sepenuh hati telah mewakafkan dan mendedikasikan hidupnya, untuk membangun Kabupaten Pemalang.
Sebagai pungkasnya bupati Pemalang mengajak kepada seluruh masyarakat Pemalang untuk dapat meresapi tema hari jadi kabupaten Pemalang ke-444 tahun 2019 “Kerja Keras, Kerja Cepat, Kerja Cerdas untuk Pemalang Hebat”, dalam setiap langkah pengabdian kita bagi Kabupaten Pemalang tercinta. (hape)
