PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemkot Pekalongan bersama Designer Mode Kota Pekalongan (Desmoka) dan Dewan Kerajinan Kota Pekalongan menyelenggarakan Lomba Rancang Busana Casual Ready to Wear Adaptasi Baru dan Lomba Cipta Sarung Batik Pekalongan sejak September lalu. Sepuluh karya tampil pada Malam Grandfinal di Hotel Nirwana.
Meski di tengah pandemi, kegiatan ini berhasil menarik animo masyarakat, terutama para perajin batik di Kota Pekalongan untuk ikut lomba Rancang Busana Casual Ready to Wear Adaptasi Baru maupun Lomba Cipta Sarung Batik Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz mengapresiasi komitmen penyelenggara yang terus mendorong perajin batik untuk tetap eksis di tengah pandemi ini. “Pandemi ini sangat berdampak, terutama dalam sektor perekonomian, pelaku UKM Batik Kota Pekalongan mengalami kesulitan luar biasa dalam mempertahankan kelangsungan dan perkembangan usahanya,” kata Saelany, Senin, 19 Oktober 2020.
Disampaikan Saelany progam ini akan mampu memulihkan ekonomi serta memicu aktivitas pelaku ekonomi agar segera bangkit. “Semoga melalui lomba ini dapat lebih memperkenalkan dan mempromosikan Kota Pekalongan sebagai Kota Batik Dunia,” kata Saelany.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Bambang Nurdiyatman menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan berkembangnya pengembangan usaha di Kota Pekalongan. “Kami berharap penyelenggaraan ini bermanfaat bagi pengembangan Kota Pekalongan, memantapkan Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif Dunia, serta meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi ini,” kata Dodik, sapaan akrabnya.
Hadir pula dalam kegiatan ini Sekda Kota Pekalongan Sri Ruminingsih, para asisten sekda, dan jajaran Kepala OPD Kota Pekalongan, dan juri serta peserta lomba.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Berita Lainnya :
