Sekuriti Meninggal Positif Covid-19, Pasar Pagi Pemalang Disemprot Disinfektan

Petugas BPBD Pemalang menyemprotkan disinfektan di lingkungan Pasar Pagi Pemalang menyusul salah satu sekuriti yang meninggal positif Covid-19, Senin, 19 Oktober 2020. FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Pagi Pemalang dan sekitarnya, Senin sore, 19 Oktober 2020, menyusul meninggalnya seorang sekurit pasar akibat terpapar COVID-19. Petugas keamanan berinisial TJ (62), warga Desa Wanarejan Selatan, Kecamatan Taman itu, meninggal pada Sabtu, 17 Oktober kemarin setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Sehat.

Penyemprotan disinfektan dipimpin langsung Kepala BPBD Pemalang Wahadi didampingi Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD, Suyanto dan Kabid Pasar Diskoperindag Pemalang, Sakdudin.

“Ini untuk pasar itu menyeluruh, termasuk yang di dalamnya. Saya juga tadi minta kepada Kepala Diskoperindag agar sore ini saat penyemprotan, pedagang tutup lebih awal, agar penyemprotan itu efektif,” kata Wahadi.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Dalam penyemprotan ini, BPBD Pemalang menerjunkan 10 personel dan 2 unit mobil tangki disinfektan. Total ada 10.000 liter disinfektan yang disemprotkan ke seluruh wilayah Pasar Pagi Pemalang.

Kabid Pasar Diskoperindag Pemalang, Sakdudin, menuturkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dengan meminta pengambilan sampel swab seluruh pedagang. Sejauh ini kematian TJ (62) adalah kasus tunggal positif Covid-19 di lingkup pasar.

Saat dihubungi via telepon, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemalang, Tutuko Raharjo, mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah tindak lanjut atas kematian TJ.

“Sejak Sabtu kemarin, tim dari Puskesmas sudah mulai melakukan tracing dengan mencatat orang-orang yang ada hubungan erat atau dekat dengan almarhum, juga petugas pasar, serta para pedagang yang sempat komunikasi dekat dengan almarhum,” kata Tutuko.

Menurutnya, selurun kontak erat korban akan menjalani swab test di Puskesmas, Selasa besok, 20 Oktober 2020.

Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!