Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Dampak La Nina, Nelayan Tradisional Tegal Paceklik

  • calendar_month Kam, 22 Okt 2020

PUSKAPIK.COM, Tegal – Ratusan nelayan tradisional di Kota Tegal saat ini mengalami paceklik. Mereka sudah sepekan tidak melaut karena dampak fenomena La Nina.

Nelayan yang terdampak fenomena alam tersebut adalah para nelayan kecil yang menggunakan perahu di bawah 5 Gross Ton (GT). Mereka berjumlah sekitar 500 ABK sebagian besar merupakan nelayan harian.

“Lagi paila (paceklik). Cuacanya kurang bagus,” ujar Warto (50) salah satu nelayan di Kampung Kalibacin, Tegalsari, Kota Tegal, Kamis siang, 22 Oktober 2020.

Warto menambahkan, hasil tangkapannya tidak bisa menutup biaya modal untuk melaut. Sehingga dirinya dan para nelayan lain memilih tak melaut. Menurutnya, nelayan sulit mendapatkan ikan karena kondisi arus sangat deras akibat dampak La Nina.

“Hasil tangakapannya nggak ada. Pernah saya berangkat cuma dapat satu ikan,” katanya.

Warto mengungkapkan, untuk sekali berangkat, dirinya paling sedikit harus mengeluarkan modal Rp. 200.000- Rp 500.000. Itu untuk biaya solar, es balok, perbekalan makanan dan umpan pancing. Sementara hasil tangkapannya setelah dilelang paling besar hanya Rp. 200.000.

“Daripada terus rugi ya akhirnya terpaksa nganggur. Makannya pun terpaksa utang,” ungkapnya.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal, Riswanto, mengaku sudah mengetahui persoalan yang dialami nelayan.

Menurutnya, saat ini memang sudah ada edaran imbauan dari BMKG agar nelayan tidak melaut karena kondisi cuaca dan gelombang di perairan Jawa yang kurang bagus.

“Kami dari HNSI mengimbau kalau nanti mau melaut setidaknya melihat situasi cuaca. Misalkan cuacanya tidak memungkinkan untuk kawan-kawan nelayan untuk mempertimbangkan keselamatan pelayaran,” ujar Riswanto.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Sragi Pekalongan Terbakar

    Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Sragi Pekalongan Terbakar

    • calendar_month Ming, 8 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan –  Sebuah rumah yang berada di Dukuh Serut Desa Tegalontar, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan terbakar, Minggu (08/06/2025). Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kasubsi Penmas Sihumas Ipda Warsito. “Benar, telah terjadi kebakaran pada rumah milik Yaemah (60) di Desa tegalontar, Sragi,” ujarnya. Peristiwa bermula ketika korban yang sedang duduk istirahat di kamar belakang melihat adanya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wow! Perumda Tirta Mulia Pemalang Sabet 2 Penghargaan Top Digital Award

    Wow! Perumda Tirta Mulia Pemalang Sabet 2 Penghargaan Top Digital Award

    • calendar_month Jum, 16 Des 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang menyabet dua penghargaan Top Digital Awards 2022, sebuah ajang penghargaan tertinggi di bidang IT dan Telco di Indonesia oleh Majalah IT Works. Penerimaan penghargaan berlangsung di Hall Hotel Raffles, Jakarta, Kamis 15 Desember 2022. Penghargaan diterima langsung oleh Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat dan Direktur Utama […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dari Sekdin Jadi Guru, Mardiyanto : Mutasi Jabatan Pemkab Pemalang Tak Adil

    Dari Sekdin Jadi Guru, Mardiyanto : Mutasi Jabatan Pemkab Pemalang Tak Adil

    • calendar_month Kam, 31 Mar 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pemalang, Mardiyanto, merasa kebijakan mutasi jabatan oleh Bupati Mukti Agung Wibowo tidak adil. Itu disampaikan Mardiyanto dalam press release baru-baru ini. “Saya selaku PNS telah diperlakukan tidak adil terkait pemberhentian saya dari Sekretaris DKK (Pemalang) dan pengangkatan kembali dalam jabatan guru,” ujarnya dalam press release, dikutip […]

    Bagikan Ke Teman
  • Izh! Ada Benda Mirip Bom Gegerkan Warga Brebes

    Izh! Ada Benda Mirip Bom Gegerkan Warga Brebes

    • calendar_month Kam, 20 Feb 2020
    • 0Komentar

    BREBES (PUSKAPIK)-Benda mencurigakan yang diduga bom ditemukan di Brebes, Kamis (20/02/2020) pagi. Penemuan benda menyerupai bom tersebut sempat menggemparkan warga. Sampai petang kemarin, belum diketahui benda tersebut apakah benar bom atau bukan. Tim Jihandak yang didatangkan dari Brimob Pekalongan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Benda mirip bom itu ditemukan di pinggir jalur Pantura, di Jalan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Brebes, Dua Wartawan Dianiaya Saat Liputan

    Di Brebes, Dua Wartawan Dianiaya Saat Liputan

    • calendar_month Rab, 2 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Dua wartawan dianiaya sekelompok orang, saat menjalankan tugas liputan di Balai Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Korban adalah Agus Supramono, wartawan Semarang TV dan Eko Fidiyanto, wartawan Harian Radar Tegal. Keduanya bertugas untuk wilayah liputan Kabupaten Brebes. Akibat penganiayaan itu, Agus Supramono mengalami luka serius di bagian kepala dan pelipis sebelah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ditarget untuk Arus Mudik Lebaran 2020, Pembangunan Jalingkut Brebes-Tegal Dikebut

    Ditarget untuk Arus Mudik Lebaran 2020, Pembangunan Jalingkut Brebes-Tegal Dikebut

    • calendar_month Sen, 20 Jan 2020
    • 0Komentar

    TEGAL (PUSKAPIK) – Proyek Jalan Lingkar Utara yang menghubungkan Kabupaten Brebes dan Kota Tegal mulai dikerjakan lagi setelah sempat mandeg karena berbagai persoalan. Proyek nasional itu ditargetkan bisa digunakan secara fungsional pada arus mudik 2020 nanti. PPK Jalan Nasional Bina Marga Wilayah Brebes Tegal Yudi Harto Suseno saat meninjau pekerjaan jalan lingkar utara Brebes-Tegal, Senin […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less