PUSKAPIK.COM, Pemalang- Minat masyarakat untuk mendapatkan Bantuan Presiden (Banpres) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus meningkat, meskipun bantuan itu sudah dicairkan dua kali dan diperpanjang hingga 26 November mendatang.
Sudah dua kali BLT Banpres UMKM dicairkan, di Kabupaten Pemalang sendiri ada 32017 UMKM yang sudah mendapatkan bantuan tersebut dengan nilai Rp 2.400.000 per orang.
Karena tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan Banpres UMKM itu maka pemerintah memperpanjang permohonan hingga 26 November 2020.
Baca Juga
Kasi UMKM pada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang, Junaedi mengatakan, total Banpres UMKM dari tahap satu dan dua yang sudah dicairkan ada 32017 UMKM.
Karena masih ada perpanjangan untuk tahap berikutnya , maka pemohon Banpres UMKM bisa mendaftarkan melalui online dengan carai membuka link pendaftaran di bit.ly/pendaftaran-banpres-pemalang. Syarat dan ketentuannya pun masih sama yaitu Pelaku Usaha Ultra Mikro dan Mikro belum akses kredit perbankan, kedua mempunyai usaha mandiri atau usaha produktif, dan saldo tabungan kurang dari Rp. 2.000.000.
“Permohonan Banpres UMKM masih diperpanjang hingga satu bulan mendatang tetapi melalui sistem online,” kata Junaedi, Jumat 23 Oktober 2020.
Dari pantauan puskapik.com, di kantor Unit BRI Bojongbata Kecamatan Pemalang, masih banyak antrean warga yang akan mencairkan Banpres UMKM dan pembuatan rekening BRI.
Sakinah (28) misalnya, dirinya mengetahui permohonan Banpres UMKM cair setelah tercantum pada e-form websait BRI. Melalui verifikasi petugas BRI, Sakinah melengkapinya dengan bukti surat keterangan usaha dari kelurahan atau desa, dan membuat pernyataan data diri yang sudah disiapkan oleh pihak BRI.
Selain surat keterangan usaha, ia juga melengkapi dengan foto kopi buku tabungan, e-KTP, dan ATM. Setelah semua persyaratan lengkap dan melalui tahapan verifikasi, akhirnya Banpres UMKM senilai Rp 2.400.000 masuk pada rekeningnya.
“Alhamdulilah, setelah ditunggu-tunggu hampir satu bulan akhirnya cair juga, uang ini akan digunakan modal dagang lagi setelah kemarin berhenti gara gara corona,” kata Sakinah.
Penulis : Dedi Muhsoni
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga
