PUSKAPIK.COM, Pemalang – Hasil kesepakatan dari rapat koordinasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang dengan Liaison Officer (LO) pasangan calon bupati dan wakil bupati, debat Pilkada Pemalang 2020 hanya digelar satu kali. Debat itu akan dilaksanakan dalam rentang waktu antara tanggal 20 sampai dengan 30 November 2020.
Itu dikatakan Agus Setiyanto, Komisioner KPU Pemalang, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan SDM, saat ditemui di Kantor KPU Pemalang, usai rapat koordinasi pembuka debat Pilkada, Rabu 28 Oktober 2020.
“Dilaksanakan sekali, disiarkan langsung di Kompas TV, moderatornya juga ditentukan dari sana. Waktunya 130 menit,†kata Agus Setiyanto.
Menurut Agus Setiyanto, dalam regulasinya, debat Pilkada maksimal digelar tiga kali. Namun demikian, efektifitas waktu jadi pertimbangan dan alasan debat Pilkada Pemalang 2020 ini hanya digelar satu kali.
“Panelisnya ada dosen dari Universitas Diponegoro, Universitas Jenderal Soedirman, IAIN Pekalongan, Universitas Pancasakti, juga ada tokoh masyarakat Pemalang, komplit lah,†terang Agus Setiyanto.
Agus Setiyanto memastikan, agenda debat Pilkada tersebut akan digelar di Pemalang. KPU Pemalang berharap, nantinya semua warga Pemalang yang sudah memiliki hak pilih menyaksikan ajang adu gagasan calon pemimpinnya yang disiarkan langsung di Kompas TV itu.
“Materinya terkait kesejahteraan, bagaimana memajukan kesejahteraan daerah. Intinya paslon sudah menyepakati, setelah KPU sudah memutuskan tanggalnya nanti paslon diundang lagi,†tutur Agus Setiyanto.
Terakhir, Agus Setiyanto mengatakan, debat tersebut akan digelar dengan protokol kesehatan secara ketat dengan tamu undangan terbatas dan dilarang ada pengerahan massa ke lokasi digelarnya debat. Para tim kampanye,pendukung, maupun simpatisan paslon diimbau untuk menyaksikan debat melalui televisi di rumah masing-masing.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor : Amin Nurrokhman