Awas Demam Berdarah, di Pemalang Tercatat 35 Penderita
- calendar_month Sen, 2 Nov 2020

Surip, Kepala seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2PM), Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, saat ditemui di kantornya, Senin 2 November 2020.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

“Karena setelah hujan kan ada penampungan air, jadi ada benda-benda yang masyarakat tidak dikubur, didaur ulang, dan berpotensi menampung air,†jelas Surip.
Surip mengatakan, upaya yang dilakukan DKK Pemalang dalam mencegah DBD ini, diantaranya dengan sosialisasi melalui Puskesmas. Kemudian, Puskesmas juga menyediakan bubuk pembasmi jentik-jentik nyamuk (Lavasida) secara gratis.
“Kalau ada laporan kasus DBD, maka kami memerintahkan Puskesmas melakukan penyelidikan epidemologi. Puskesmas nanti melacak kurang lebih radius 100 meter segala arah, kalau ada gejala serupa kemudian dicari angka bebas jentiknya, sekitar 10%,†kata Surip.
Selanjutnya, Puskesmas bisa mengajukan rekomendasi ke Dinas Kesehatan untuk dilakukan tindak lanjut, seperti fogging. Surip mengimbau kepada seluruh masyarakat Pemalang, untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, guna mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti dengan cara 3M.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor : Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik




























