Pastikan Air Minum Sehat, Dinkes Pekalongan Cek Depot Air

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan rutin melakukan pemeriksaan depot air minum yang beroperasi memenuhi kebutuhan air minum warga Kota Pekalongan. Dinkes memastikan air minum yang dihasilkan laik konsumsi dilihat dari standar kesehatannya.

Saat dikonfirmasi Kamis 5 November 2020, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinkes Kota Pekalongan, Ike Ani Windiastuti, mengungkapkan, pengecekan ini penting untuk memastikan kondisi depot dan air yang dihasilkan agar tetap terjamin keamanannya bagi konsumen.

“Pengecekan air minum isi ulang rutin dilaksanakan, ada pengawasan internal dan eksternal. Tahun 2019 ada 79 depot air minum yang terdaftar dan tahun ini ada 74 yang masih beroperasi,” terang Ike.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Dijelaskan Ike, setiap bulan dilakukan pengecekan kualitas pada depot, uji bakteriologi dilakukan sebulan sekali untuk depot yang produksinya besar, dan depot yang produksinya sedikit paling dua bulan sekali.

“Untuk teknis pengecekannya, kami dibantu sanitarian dari puskesmas untuk mengambil sampel air minum yang kemudian diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda),” papar Ike.

Ike menyebutkan, tahun ini sampai November ada 435 sampel air minum. Dari jumlah tersebut 274 sampel memenuhi syarat dan 161 sampel belum memenuhi syarat.

“Ada empat parameter untuk pengujian kualitas air yakni fisik, bakteriologi, kimia, dan radioaktivitas. Tiga pengujian dapat kami lakukan kecuali untuk pengecekan radioaktivitas,” kata Ike.

Jika ditemukan depot air minum isi ulang yang tiga kali berturut-turut sampelnya tidak laik maka akan ditutup sementara. Selama ini Dinkes juga terus melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada pengusaha depot air minum.

Ike mengimbau agar konsumen jeli membeli air minum ke depot air minum yang memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (ISLH).

“Air minum isi ulang dapat dikonsumsi langsung maksimal 2×24 jam, selain itu lebih baik jika direbus dahulu,” pungkas Ike.

Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!